Atasi Sampah Menumpuk, Bupati Cianjur: Kita akan Sewa Sembilan Dump Truck 

Sampah menumpuk
Tampak tumpukan sampah di salah satu ruas jalan di Cianjur.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

“Maka jika pulang pergi itu jarak tempuhnya sampai 70 kilometer. Satu armada dengan muatan penuh menuju ke TPAS Mekarsari memakan waktu dua jam perjalanan. Bolak-balik jadinya empat jam,” Meidy menjelaskan.

Jika dibandingkan pada saat TPAS Pasir Sembung masih aktif, satu armada hanya akan menghabiskan waktu 15 menit untuk mengantarkan sampah.

Meidy mengatakan, pemerintah memiliki 24 dump truck dan dua unit truck arm roll untuk armada pengangkut sampah dengan kapasitas enam ton. Namun hanya 16 unit dump truck saja yang bisa mengantar sampah ke TPAS Mekarsari.

Baca Juga:Gelar Rapat Timpora, Kepala Imigrasi Cianjur Sampaikan Rencana Pembentukan Desa Binaan Imigrasi Disway Cup 2024 Digelar untuk Mempererat Silaturahmi Antarwartawan

“Dengan kondisi jalan yang bisa dibilang berat dengan tanjakan berkelok dan jalan menurun seperti di Kampung Pasir Oray, hanya ada 16 armada yang dianggap layak. Itu pun ada beberapa armada yang alami kendala seperti over-heating,” ungkapnya.

Saat ini pun pihaknya berupaya mengajukan pinjaman armada pengangkut sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta.

“Kita ajukan pinjam 10 armada dump truck ke KLH. Tapi setelah saya berbicara langsung Ditjen Cipta Karya, kita diarahkan meminjam ke Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Jawa II,” ungkap Meidy.

“Tadinya kita mau meminjam truck yang bisa muat 24 ton sampah. Tapi jarang yang punya, jadi di sana (BP2P) kita hanya dapat meminjam tiga unit dump truck, belum tahu kapan akan dikirim. Saya masih mencari pinjaman armada alternatif ke Pemerintah Pusat ataupun ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” Meidy menambahkan.

0 Komentar