CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR -Sampah yang menggunung di sejumlah sudut perkotaan Cianjur mulai luber ke jalan. Pasalnya, sampah rumah tangga yang sudah menumpuk di sisi jalan dan belum diangkut sejak Minggu (3/3) lalu volumenya makin bertambah.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya sudah memantau kondisi penumpukan sampah yang ada di wilayah perkotaan Cianjur. Dia pun berencana akan menyewa sembilan unit armada pengangkut sampah untuk membereskan masalah tersebut.
“Kita akan sewa sembilan dump truck, saat ini sedang diurus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Itu adalah solusi jangka pendeknya,” kata Herman, Senin 4 Maret 2024.
Baca Juga:Gelar Rapat Timpora, Kepala Imigrasi Cianjur Sampaikan Rencana Pembentukan Desa Binaan Imigrasi Disway Cup 2024 Digelar untuk Mempererat Silaturahmi Antarwartawan
Dump truck sewaan tersebut akan dipakai hingga armada yang dimiliki DLH Kabupaten Cianjur sudah layak dan mampu untuk mengantarkan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.
“Kita tahu armada kita banyak yang rusak. Saya sudah perintahkan untuk diperbaiki hari ini. Harus selesai dalam sehari,” ujar Herman.
Sebelumnya Herman berencana untuk membungkus sampah-sampah yang menumpuk di sisi jalan dengan kantong plastik ukuran jumbo. Namun menurutnya langkah tersebut kurang efektif karena volume sampah yang banyak.
“Awalnya mau dibungkus dulu dengan plastik besar, sudah dicoba dan ternyata tidak efektif,” ungkap Herman.
Selain itu, lanjut Herman, unutk solusi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Cianjur pun akan membeli delapan unit dump truck baru oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) melalui E-Katalog.
“Kita juga langsung pesan delapan dump truck lewat barjas dan E-Katalog. Jadi mobil sewaan akhirnya terus digunakan hingga delapan dump truck ini datang,” jelasnya.
Kata Herman, penumpukan terjadi akibat jarak tempuh pengangkutan sampah yang menjadi lebih jauh. Selain itu, kondisi armada pengangkut sampah yang tidak ‘fit’ pun menjadi faktor keterlambatan penjemputan sampah.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten SukabumiTPSA Pasir Sembung Ditutup, Pembuangan Sampah Dipindahkan ke Mekarsari Cikalongkulon
Saat tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) masih di Pasir Sembung, Kecamatan Cilaku, sampah bisa buang hanya dalam waktu 15 menit. Namun saat terjadi perpindahan ke TPAS Mekarsari di Kecamatan Cilakongkulon, bisa memakan waktu hingga dua jam perjalanan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Cianjur, Meidy Prasetyadi mengatakan jika jarak dari kantor DLH di Kecamatan Cilaku ke TPAS Mekarsari sekitar 35 kilometer.