Terduga Pelaku Pembunuhan Pria Dililit Plastik, Kain dan Lakban di Cianjur, Mengaku Pernah Jadi Korban BDSM 

Terduga pelaku
Terduga Pelaku YD Alisa AD (24) saat digiring petugas kepolisian di Mapolres Cianjur.
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Terduga Pelaku pembunuhan terhadap AR (32) warga Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, yakni YD (23), mengaku pernah menjadi korban Bondage, Dominance,  Sadism dan Masochis (BDSM). 

Saat ditanyai pada Jumat (23/2/2024), YD mengaku pernah menjadi korban BDSM. Tindakan tersebut dialami bersama temannya di Jakarta. 

“Pernah jadi korban (BDSM) waktu SMA dengan teman waktu di Jakarta,” ujar YD yang masih berstatus mahasiswa tersebut.

Baca Juga:Buktikan 2024 Sebagai Tahun Prestasi, Kemenkumham Jabar Raih Penghargaan dari BSK Hukum dan HAM RIBawaslu Serahkan Santunan ke Ahli Waris Anggota PKD Cibadak Cianjur yang Meninggal

YD mengatakan sudah 10 kali melakukan kegiatan seks menyimpang BDSM. Namun dirinya menampik jika melakukan ‘hubungan seksual’ dan menyebut perilaku tersebut hanya untuk memuaskan nafsunya.

“Bukan ‘seksual’ sih. Intinya buat kepuasan saja. Awalnya juga ada ketertarikan terhadap sesama jenis,” kata dia.

YD mengatakan, dirinya membunuh korbannya karena sakit hati setelah dikencingi di bagian wajah saat kegiatan seks menyimpang BDSM dengan AR. “Sakit hati, dikencingi di bagian muka,” kata dia.

Sebelumnya, polisi berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan terhadap  AR (32) warga Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung yang ditemukan meninggal di salah satu kamar hotel Kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Rabu (21/2). 

“Korbannya AR (32), warga Kota Bandar Lampung, Provinsi Bandar Lampung. Sementara terduga pelaku YD alisa AD (24), warga Kampung Cilengsar Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan.

0 Komentar