CIANJUREKSPRES – Pasca pemilu 2024, ruangan khusus untuk politisi yang depresi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur masih belum berpenghuni.
Bahkan, hingga saat ini belum ada pasien depresi atau gangguan jiwa akibat gagal nyaleg yang datang ke rumah sakit untuk sekedar konsultasi kepada dokter spesialis jiwa yang khusus disediakan pihak rumah sakit.
Petugas pelayanan Medis RSUD Sayang, Drg H M Sarbini Wahid Heryanto MKM, mengatakan, pasien gangguan jiwa baik ringan, sedang, atau berat yang dikonsultasikan ke dokter spesialis jiwa atau datang ke poli jiwa secara spesifik tidak ada yang latar belakangnya caleg gagal.
Baca Juga:Demam Berdarah Renggut 4 Korban JiwaAHY Resmi Masuk Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju
“Tapi untuk pasien gangguan jiwa, kalau misalkan ada gangguan jiwa sedang atau berat kita siapkam ruangan isolasi secara khusus untuk menangani itu. Misalkan ada pasien ODGJ kita siapkan, kita terima,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (21 Februari 2024).
Dia mengungkapkan, untuk ruangan yang disiapkan untuk caleg gagal tentatif, kebutuhannya misalkan ruang isolasi misalkan bisa menampung dari empat sampai 10 pasien.
“Karena kita sebenarnya belum secara spesifik menyatakan kita ada rawat inap jiwa belum. Kita baru mempersiapkan Tapi kalau ada pasien yang gangguan jiwa, ODGJ kita rawat kondisi umumnya, kalau sudah bagus kondisi stabil misalkan kasus-kasus yang berat kita rujuk,” katanya.
“Atau selama bisa ditangani rawat jalan kita rawat jalan, berobat secara rutin tidak perlu di rawat inapkan. Jadi Sejauh ini belum ada caleg yang gagal berobat atau konsultasi,” lanjutnya.
Tapi, lanjut dia, kalau misalkan doternya di poli jiwa dari sebelum Pemilu sampai sekarang selesai Pemilu apakah ada yang gangguan depresi ringan, sedang, berat, akibat dari pemilu bisa saja ada jika digali secara lebih detail lagi.
“Mungkin saja ada. Tapi belum digali lagi secara mendalam latar belakang gangguan jiwanya itu,” ungkapnya.
Dia menuturkan, fasilitas khusus untuk pasien caleg gagal, diantaranya ada ruang rawat inap jiwa, isolasi, bad, ruangan rawat inap biasa, kemudian untuk diagnosis dan sebagainya hampir sama dengan diagnosis di foli jiwa.