SUMEDANG, CIANJUREKSPES – Seorang juru parkir, yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Dapil II Sumedang berhasil meraup 2.502 suara.
Raihan ini didapat caleg bernama Suhaya Hidayat, berdasarkan pada data KPU per Senin 19 Februari 2024 pukul 17:00 WIB, dimana jumlah suara masuk sudah mencapai 78,66 persen.
Suhaya yang keseharianya menjadi juru parkir di sebuah minimarket di kawasan Karapyak ini, maju sebagai caleg dari Partai Ummat.
Baca Juga:Poster Deretan Menteri Kabinet Indonesia Emas HoaksSusunan Kabinet Prabowo-Gibran Bikin Riuh Warganet
Suhaya menuturkan, jika dirinya tidak pernah menyangka akan menjadi caleg dalam kontestasi Pileg 2024.
“Saya tidak pernah menyangka menjadi Caleg, mungkin ini jalan Tuhan saja,” tururnya.
Suhaya menambahkan, bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki dana kampanye termasuk membuat Alat Peraga Kampanye (APK) selayaknya serang caleg.
Hanya saja disela waktu kerjanya ia rutin bersilaturahmi dengan warga di daerah pemilihannya.
“Saya tetap kerja di sini, kalau lagi kosong saya sempatkan bersilaturahmi dengan warga di Dapil II,” terangnya.
Suhanya juga mengatakan, memilih Partai Ummat sebagai kendaraan politiknya, usai seorang kawannya meminta dukungan untuk partai. Akan tetapi, usai dirinya menyatakan dukungannya malah dirinya yang dicalonkan, padahal sebelumnya ia tidak berniat mencalonkan diri.
“Mungkin ini langkah pertama saya di kancah politik, terutama di Partai Ummat. Adapun nanti hasilnya seperti apa, kita serahkan saja kepada yang maha mengatur,” ujarnya.
Baca Juga:Mobil Timses Caleg DPR RI Dibakar OTK35 Petugas Pemilu Wafat Dalam Kurun Waktu Dua Hari
Dia pun berkomitmen, jika terpilih jadi legislator di DPRD Kabupaten Sumedang, fokus utamanya adalah mengawal aspirasi masyarakat, serta meningkatkan ketahanan pangan. Terutama, dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
“Ketahanan pangan ini sangat diharapkan karena menyangkut kebutuhan pokok untuk masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, bilamana nanti terpilih kedepannya dirinya diharapkan bisa memegang amanah. Sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Selanjutnya antara terpilih atau tidak terpilih, dia percaya dengan garis takdir dan nasib.
“Saya percaya dan yakin aja terhadap diri sendiri, itupun tidak lepas dukungan dari keluarga. Terutama, dari istri dan anak, saudara-saudara dan para tokoh masyarakat serta orang tua. Sehingga, menjadi sebuah dorongan yang sangat positif,” pungkasnya. (bim/sumeks)