CIANJUREKSPRES – Era kurikulum merdeka (kurmer) bertujuan untuk menggali potensi dan kreatifitas anak, salah satunya jenjang paud dan SD yang menerapkan puzzel sebagai salah satu solusi implementasi kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
Kurikulum ini merupakan sebuah upaya untuk memperbaharui pendidikan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan relevansi, kualitas, dan daya saing pendidikan di Indonesia.
Baca Juga:6 Manfaat Bikin Kompetisi Puzzel, Cek Ide-Ide MenarikDeretan Fakta Unik Puzzel Permainan Edukasi Tertua
Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih relevan dan berkualitas.
Mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi, teknologi informasi, serta memiliki kreatifitas tinggi.
Kurmer ini diterapkan diseluruh jenjang dari mulai paud hingga perguruan tinggi agar kebijakan dan strategi pendidikan ini bisa berdampak merata.
Namun tentunya disesuaikan dengan kapasitas jenjang pendidikan tersebut dan lokasi dari lembaga yang menyelenggarakannya.
Seperti untuk jenjang paud dan SD banyak yang menerapkan metode puzzel sebagai salah satu implementasi kurmer di sekolahnya.
Sejarah permainan puzzle bermula dari zaman kuno, dan seiring berjalannya waktu, berbagai jenis puzzle mulai berkembang dan populer.
Puzzle terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu, dengan berbagai inovasi dan variasi yang terus muncul.
Baca Juga:Ini 8 Manfaat Bermain Puzzel untuk Kesehatan MentalSejarah Permainan Puzzel yang Populer untuk Permainan Edukatif
Tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga membantu melatih otak, memperbaiki keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kreativitas.
Sejarah Permainan Puzzel
Salah satu jenis puzzle tertua yang tercatat dalam sejarah adalah tangram, yang berasal dari Tiongkok pada abad ke-7 Masehi.
Tangram terdiri dari tujuh potongan geometris yang disusun untuk membentuk berbagai bentuk dan gambar.
Pada abad ke-18 dan ke-19, puzzle mulai menjadi populer di Eropa. Puzzle yang terdiri dari potongan-potongan kayu atau logam.
Kemudian akan disusun untuk membentuk pola atau gambar yang utuh sehingga banyak diminati orang.
Salah satu permainan puzzle paling ikonik, Kubus Rubik, diciptakan oleh Ernő Rubik, seorang profesor arsitektur Hungaria, pada tahun 1974.
Kubus ini terdiri dari potongan-potongan yang dapat diputar, potongan-potongan tersebut sehingga setiap sisi memiliki warna yang sama.
Dengan perkembangan teknologi komputer, puzzle juga merambah ke dunia permainan video.