Pulang Rapat Pleno, Anggota PPS Kelurahan Muka Cianjur Jadi Korban Begal 

anggota pps
Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Ahmad Juanedi (39), diduga menjadi korban begal.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Salah seorang Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Ahmad Junaedi (39), diduga menjadi korban begal di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Selasa (20/2/2024) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. 

Akibatnya, Ahmad menderita luka ringan dan kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Mio bernopol F 3370 WAC.

Dirinya pun menceritakan kronologis kejadian, dimana sebelumnya tengah bertugas mengikuti rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Gedung PGRI Cabang Cianjur. 

Baca Juga:Pemkab Cianjur Kembali Perpanjang Status Darurat Sampah, Asda II: Sudah Tiga KaliUnggul di Real Count KPU, Golkar Cianjur Optimis Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024

“Tadi malam (Senin 19/2,red) saya sedang bertugas rapat pleno di Gedung PGRI Cabang Kecamatan Cianjur, beres pleno pukul 24.00 WIB. Saya masih di sana karena menemani teman saya yang masih membereskan pekerjaan,” ujar Warga Gang Sawo RT 01/ RW 09, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur kepada Cianjur Ekspres.

Usai rapat pleno, dirinya mencari makan sambil menunggu temannya yang masih kerja dan setelah itu pulang duluan sekitar pukul 02.00 WIB melintasi jalan KH Abdullah Bin Nuh.  

“Ketika saya lewat perempatan Jalan KH Abdullah Bin Nuh, ada orang yang mencurigakan. Saya terus saja jalan. Terus ketika itu, saya dikejar diteriakin suruh berhenti, kirain itu teman saya yang menyusul,” ungkap Ahmad. 

Lalu dia melihat dari kaca spion sepeda motor, ada satu motor yang berboncengan tiga orang dan salah satunya tampak membawa senjata tajam jenis celurit. 

“Saya dikejar, terus saya dipepet, setelah itu satu orang diam di motor, dua orang turun, yang satu orang mengacung-acungkan celurit, karena saya takut, saya lari, terus yang satu orang membawa motor saya,” kata Ahmad. 

Dia menuturkan, kondisi jalan saat itu tengah sepi, sehingga pada saat berteriak tidak ada orang. 

“Ciri-cirinya orang yang begal saya, satu agak gemuk, dan yang dua orang masih remaja. Sepeda motornya Honda Beat warna hitam,” ucap Ahmad.

Baca Juga:Pemkab Cianjur akan Gelar Operasi Pasar untuk Tekan Harga Beras Selain Beras, Harga Pangan Lainnya di Cianjur Juga Naik

Akibat kejadian itu, Ahmad mengalami luka ringan akibat terbentur ke stang motor yang di bawa lari terduga pelaku begal. Sementara kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. 

“Sore ini (kemarin,red) saya akan melakukan pelaporan ke polisi,” pungkasnya.(dik)

0 Komentar