Film Dokumenter Politik ‘Dirty Vote’ Berhasil Tembus 13 Juta Penonton 

Dirty Vote
Film Dokumenter Politik \'Dirty Vote\' Berhasil Tembus 13 Juta Penonton 
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Film dokumenter politik “Dirty Vote” yang mengangkat tema kecurangan pemilu di Indonesia berhasil menembus 13 juta penonton dalam waktu singkat. 

Film ini telah ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak tanggal November 2023 dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Film Dokumenter Politik ‘Dirty Vote’

“Dirty Vote” menghadirkan investigasi mendalam tentang berbagai modus kecurangan pemilu yang terjadi di Indonesia, mulai dari politik uang, manipulasi data, hingga intimidasi terhadap pemilih. 

Baca Juga:Berikut 6 Fakta Dibalik Film Dirty Vote yang Sedang Ramai DiperbincangkanExit Pool Luar Negeri Tidak Boleh Diumumkan Sebelum Pemilu WIB Selesai

Film ini juga menampilkan testimoni dari berbagai pakar, aktivis, dan korban kecurangan pemilu.

Pencapaian “Dirty Vote” yang menembus 13 juta penonton menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap isu politik dan demokrasi di Indonesia. 

Film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas pemilu dan mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Di bawah ini ada beberapa fakta menarik tentang film dokumenter politik tersebut:

– Disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan diproduseri oleh Watchdoc.– Film ini telah diputar di berbagai festival film internasional, termasuk Busan International Film Festival (BIFF) dan Amsterdam International Documentary Film Festival (IDFA).– Film ini mendapat banyak pujian dari kritikus film dan aktivis demokrasi.– Film ini menjadi salah satu film dokumenter terlaris di Indonesia.– “Dirty Vote” merupakan film penting yang harus ditonton oleh semua orang yang peduli dengan demokrasi di Indonesia. 

Film ini akan membuka mata kita tentang berbagai kecurangan yang terjadi dalam pemilu dan mendorong kita untuk mengambil tindakan sebagai upaya menjaga integritas pemilu.

Berikut beberapa komentar dari penonton film dokumenter tersebut:

“Film ini sangat membuka mata saya tentang kecurangan pemilu yang terjadi di Indonesia.”

Baca Juga:Apa Itu Sistem Quick Count? Berikut Penjelasan yang Sebenarnya!Benarkah Kim Jong Un Akan Gunakan Seluruh Kekuatan Militer untuk Musnahkan Korsel?

“Film ini sangat penting untuk ditonton oleh semua orang yang peduli dengan demokrasi.”

“Film ini membuat saya ingin lebih aktif dalam proses demokrasi.”

0 Komentar