CIANJUREKSPRES – BABYMONSTER, girl group rookie besutan YG Entertainment, baru saja merilis lagu debut mereka “Stuck In The Middle” pada 1 Februari 2024.
Lagu tersebut langsung menarik perhatian banyak orang, namun pembagian part membernya memicu kontroversi di kalangan penggemar.
Berikut akan diulas beberapa poin yang menjadi perdebatan. Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya!
Baca Juga:Masuk Group Gen Ketiga, NCT 127 dan SEVENTEEN Belum Memulai Wajib MiliternyaSejumlah B-Side yang Harusnya Jadi Title Track, Ada Run BTS hingga The Eve!
Kontroversi dalam Pembagian Part Member BABYMONSTER
1. Distribusi part vokal yang tidak merata
Ada beberapa member yang mendapatkan part vokal yang sangat sedikit, bahkan hanya beberapa detik.
Sementara itu, beberapa member lain mendapatkan part yang jauh lebih banyak, terutama Haram dan Ahyeon.
2. Kurangnya kesempatan untuk menunjukkan bakat
Penggemar merasa bahwa beberapa member tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka sepenuhnya karena part vokal yang sedikit.
Para penggemar ingin melihat semua member mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersinar.
3. Ketidakadilan dalam line-up
Beberapa penggemar merasa bahwa line-up untuk lagu “Stuck In The Middle” tidak adil.Mereka mempertanyakan mengapa beberapa member yang mendapatkan part vokal lebih sedikit ditempatkan di posisi center atau front row.
Di bawah ini ada beberapa komentar dari penggemar:
“YG benar-benar tidak adil terhadap beberapa member. Kenapa mereka hanya mendapatkan beberapa detik part vokal?”
“Aku ingin melihat semua member BABYMONSTER menunjukkan bakat mereka. Tolong berikan mereka part vokal yang lebih merata.”
Baca Juga:Duet Maut! Chen EXO dan Hynn Nyanyikan Lagu Anime Korea ‘Highway In The Gale’Congrats! Epiphany Milik Jin BTS Berhasil Lampaui 260 Juta Pendengar di Spotify
“Line-up ini tidak adil. Member yang mendapatkan part vokal lebih sedikit seharusnya di posisi center atau front row.”
Namun hingga saat ini, YG Entertainment belum memberikan komentar resmi mengenai kontroversi tersebut.