Fakta Film Dokumenter Dirty Vote 2024, TKN 1,2 dan 3 Beri Respon Berbeda

Fakta Film Dokumenter Dirty Vote 2024
Fakta Film Dokumenter Dirty Vote 2024
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Berikut lima fakta film dokumenter Dirty Vote 2024 yang rilis hari pertama masa tenang Pemilu 2024.

Film dokumenter Dirty Vote itu diunggah melalui kanal YouTube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan) Indonesia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Hingga artikel ini ditulis, Dirty Vote masih menduduki posisi utama trending topik di platform X.

Baca Juga:One Piece episode 1093, Minggu 11 Februari 2024: Penjelasan Kekuatan Buah Iblis Jesus BurgessReview Solo Leveling Episode 6: Pertarungan Jinwo Melawan Bos C-Rank

Film ini membuat heboh karena isinya yang mengungkap adanya dugaan sistem kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.

Lantas seperti apa film dokumenter ini? Simak selengkapnya berikut.

5 Fakta Film Dokumenter Dirty Vote 2024

1.Pakar Hukum dan Tata Negara Bersuara

Tiga pakar hukum tata negara menjadi pengisi film ini. Mereka adalah Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

“Jika Anda nonton film ini, saya punya pesan sederhana. atu tolong jadikan film ini sebagai landasan untuk Anda melakukan penghukuman,” tutur Zainal Arifin Mochtar saat membuka film dokumenter ini.

“Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan makin paham, bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa. Sehingga Pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja,” ujar Bivitri Susanti.

“Selain diajak oleh figur-figur yang saya hormati. Tentu saja film ini dianggap akan mampu mendidik publik betapa curangnya Pemilu kita dan bagaimana politisi telah mempermainkan publik pemilih hanya untuk memenangkan kepentingan mereka,” kata Feri.

Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara.

Baca Juga:Rangkuman Solo Leveling Episode 6: Sung Jin-Woo Kalahkan Dungeon BossNonton Solo Leveling Episode 6 Sub Indo Rilis 11 Februari 2024, Debut Hwang Dongsoo!

2. Sutradara Dirty Vote

Sutradara dari film ini adalah Dandhy Dwi Laksono. Ia merupakan mantan jurnalis yang kerap melakukan liputan investigasi.

 Selain sering mengkritik kebijakan pemerintah melalui film, Dandhy juga dikenal lumayan aktif menyuarakan kritiknya melalui sosial media.

3. Pembahasan Dirty Vote

Dalam waktu 1 jam 57 menit, tiga ahli hukum tata negara menjelaskan secara rinci berbagai bentuk kecurangan yang ditemukan dalam Pemilu 2024. Mereka membahas beragam hal, mulai dari pernyataan-presiden Jokowi yang berubah-ubah terkait keterlibatan anak-anaknya dalam politik, ketidaknetralan pejabat publik, potensi kecurangan oleh kepala desa, pengalokasian anggaran dan distribusi bantuan sosial, penggunaan fasilitas publik, hingga pelanggaran etik di lembaga-lembaga negara.

0 Komentar