CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, menyoroti masih tingginya harga beras di pasaran yang menyentuh di kisaran Rp13 ribu per kilogram.
Meski tingginya harga beras dipengaruhi oleh cuaca musim hujan, namun Pemerintah Kabupaten Cianjur harus segera mengambil langkah cepat.
“Intinya sebetulnya gini, terkait dengan tingginya harga beras akibat cuaca juga, cuaca yang mengakibatkan petani terutama beras banyak yang hasil panennya berkurang,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail kepada Cianjur Ekspres, Selasa 6 Februari 2024.
Baca Juga:Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin Siap Maju Kembali di Pilkada 2024Program Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Pendapatan Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi
Dia menegaskan, harusnya pemerintah segera mengambil langkah cepat akan permasalahan tersebut.
“Memang harusnya pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah cepat seperti kemarin, terkait dengan Dinas Pertanian bahan cadangannya masih aman ada di gudang stok beras,” kata Diki.
Diki menyebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait perihal stok beras dan dinilai masih aman. Selain itu, dia juga menyarankan agar pemerintah membuat program khusus.
“Ketika ada kelangkaan, harus ada program cepat apakah itu dengan bazar murah dan lain sebagainya. Seperti itu, intinya ke sana,” katanya.(dik)