Kata dia, pihaknya juga terus memantau kondisi cuaca saat proses distribusi logistik Prmilu 2024 berlangsung, termasuk rekomendasi dari BMKG soal kerawanan bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir bandang akibat cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat.
“Kita juga melakukan pengawasan jalur-jalur distribusi di kondisi cuaca yang diprediksi rawan bencana, terlebih di Cianjur Selatan,” ungkapnya. (zan)