CIANJUREKSPRES – Ahok mundur dari pertamina hanya untuk dukung Ganjar dan Mahfud menjadi pemimpin Indonesia.
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (perseroan).
Bukan tanpa alasan pengunduran dirinya ini dilandasi alasan untuk mendukung penuh paslon (pasangan calon) nomor urut ke tiga yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga:Akibat Asteroid Melintas Bumi pada Jumat 2 Februari Seukuran Lapangan BolaBegini Tips Nyaman Bepergian dengan Kereta Api
Ia menyatakan mundur agar bisa mendukung paslon nomoe urut tiga itu dengan lebih tenang dan leluasa.
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (perseroan) yang saya serahkan hari ini 2 Februari 2024” Ujar Ahok
Ahok juga memastikan bahwa langkah yang diambilnya ini sebagai bentuk atas jawaban arah politik yang mungkins elama ini membingungkan banyak pihak.
Ahok dikenal di mata masyarakat sebagai kawan karib dari Presiden Joko Widodo di dunia perpolitikan.
Dahulu Ahok pernah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi selama kurang lebih dua tahun.
Setelah Jokowi mencalonkan menjadi presiden Republik Indonesia dan terpilih pada tahun 2014, Ahok naik menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi.
Akan tetapi pada priode dua ia kalah saing dalam pemilihan gubernur selanjutnya oleh pasangan Anies dan Sandiaga.
Baca Juga:Cek Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Cianjur SukabumiArtis Indonesia yang Kuliah di Luar Negri
Tak hanya itu dia juga harus berurusan dengan hukum dan dipenjara selama dua tahun karena tuduhan atas penistaan agama.
Dan sekarang ia mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (perseroan) untuk mendukung Ganjar-Mahfud.