Siswi SMAN di Ciranjang Cianjur Diduga Dilecehkan Oknum Guru

Siswi SMAN di Ciranjang Cianjur Diduga Dilecehkan Oknum Guru
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekspres – Seorang siswi di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, diduga menjadi korban pelecehan seksual oknum guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolahnya.

Diduga, pelecehan seksual terhadap korban berinisial SD (18) dilakukan oknum guru tersebut saat korban tengah mengikuti ujian assesmen minat bakat di ruang laboratorium komputer di sekolahnya pada Rabu (8/11/2023) silam.

Dalam keterangan surat kronologi dugaan kejadian pelecehan, SD menjelaskan, jika pada awalnya ujian assemen minat bakat tersebut diawasi oleh 5 guru, namun selang beberapa saat 4 guru lainnya meninggalkan ruang ujian dan menyisakan terduga pelaku berinisial YE.

Baca Juga:Prihatin Kasus Pencabulan, Bupati Cianjur Imbau Orang Tua Hati-hati Pilih PonpesKeracunan Massal di Cibeber Cianjur Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa

Korban yang duduk di pojok bagian belakang sebelah kiri pun dihampiri terduga pelaku beberapa kali. Dalam kesempatan itu, awalnya terduga pelaku hanya memegang pundak korban. Tapi lama kelamaan menurunkan tangannya hingga menyentuh payudara sebelah kiri. Perlakuan tersebut diulangi bahkan selama dua jam.

Kakak Kandung Korban, SPF (24), membenarkan jika adiknya menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru di salah satu SMA Negeri di Ciranjang. Bahkan, tindakan oknum guru tersebut sempat dilihat oleh kawan adiknya dan sempat membuat adiknya murung selama sepekan.

“Perbuatan oknum guru itu sempat dilihat kawan dari adik saya. Karena hal itu adik saya jadi murung selama sepekan dan sering menangis,” kata SPF, Selasa (23/1/2023).

SPF juga menyebutkan jika telah melaporkan dugaan tindak pelecehan seksual oleh oknum guru tersebut ke Polres Cianjur pada 14 November 2023 silam dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/756/XI/2023/SPKT/SPKT/POLRES CIANJUR/POLDA JAWA BARAT.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyebutkan jika pihaknya sudah menerima laporan dugaan tindak kekerasan seksual oleh oknum guru tersebut.

“Laporan sudah masuk, kita masih cek dulu,” kata Tono.(zan)

0 Komentar