Dalam Sehari 350 Ton Sampah Masuk ke TPAS Pasir Sembung

Dalam Sehari 350 Ton Sampah Masuk ke TPAS Pasir Sembung
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Subkoordinator Pengolahan Sampah, Pengelolaan Limbah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur Gandi Sugandi menyebutkan, dalam sehari ada kurang lebih 350 ton sampah yang masuk ke TPAS Pasir Sembung.

Jumlah tersebut merupakan sampah dari 16 kecamatan di Kabupaten Cianjur baik dari pemukiman warga, pasar, juga sampah yang disimpan di sisi jalan.

“350 ton sampah masuk ke TPAS Pasir Sembung dalam sehari. Setiap hari kita pelayanan dengan mengangkut sampah di sisi jalan, di perumahan-perumahan warga, juga di pasar-pasar,” ujar Gandi saat ditemui Cianjur Ekspres saat ditemui di TPAS Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku pada Jumat (19/1/2023).

Baca Juga:Kondisi 3 Korban Kebakaran yang Terjebak Masih Belum DiketahuiAnggaran BTT 2024 Cianjur Sebesar Rp53 Miliar

Meskipun sudah melalui proses pemilahan, lanjut Gandi, pasar yang ada di Kecamatan Cipanas, Haurwangi, Gekbrong, dan Sukanagara masih membuang sampahnya di TPAS Pasir Sembung.

“Seperti di Pasar Sukanagara, masih membuang ke sini, kadang sepekan sekali. Begitu juga Pasar Cipanas,” ungkapnya.

Tingginya jumlah sampah itu lah yang membuat tempat pembuangan sementara yang ada di TPAS Pasir Sembung overload, meskipun sudah menyiapkan 4,6 hektar lahan.

“Lahan yang sekarang saja kondisinya sudah overload. Sedangkan pelayanan sampah harus terus berjalan. Makanya saat ini kita sedang mencari lagi lokasi untuk pembuangan sementara di sini,” ungkapnya.

Gandi menjelaskan, TPAS Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon baru bisa beroperasi setelah akses masuk menuju lokasi pembuangan tampung dikerjakan oleh Dinas Perkim Kabupaten Cianjur.

Selain itu, pihaknya juga perlu memperbaiki kendaraan operasional pengangkutan sampah jelang pemindahan lokasi. Pasalnya, armada yang ada saat ini tidak mampu mengangkut 6 ton sampah di kondisi jalan yang menanjak di wilayah Cikalongkulon.

“Kita menunggu pengerasan jalan masuk ke TPAS Mekarsari rampung. Karena kalau tidak maka truk sampah tidak bisa masuk. Selain itu juga kita harus lakukan peremajaan truk sampah karena saat dicoba mengantar sampah ke sana, mobilnya malah mogok di daerah Pasar Oray,” jelas Gandi.

0 Komentar