CIANJUREKSPRES – Restoran Karen’s Diner Jakarta yang sempat viral karena pelayanannya yang unik, kini telah resmi ditutup.
Kabar penutupan restoran tersebut disampaikan langsung oleh pihak Karen’s Diner melalui akun Instagram mereka pada tanggal 2 Januari 2024 kemarin.
Restoran Karen’s Diner Jakarta Resmi Ditutup
Dalam pengumuman tersebut, pihak Karen’s Diner menyampaikan bahwa penutupan ini dilakukan karena beberapa faktor.
Baca Juga:GOT7 Bagikan Surat Tulisan Tangan untuk Penggemar di 10th Anniversary DebutnyaMekkah Semakin Menghijau, Meningkat 600% dalam 5 Bulan Terakhir
Di antaranya adalah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, serta perubahan tren kuliner masyarakat.
“Sayang sekali, semua hal baik harus bertemu akhirnya dan Karen tak bisa bertahan selamanya. Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan perubahan tren kuliner masyarakat adalah beberapa faktor yang membuat kami harus mengambil keputusan ini,” tulis pihak restoran dalam pengumuman tersebut.
Restoran Karen’s Diner pertama kali dibuka di Jakarta pada tanggal 24 Desember 2022. Restoran tersebut mengusung konsep unik dengan pelayanan yang super jutek dan marah-marah ke pelanggan.
Konsep itu justru sempat membuat restoran ini viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang.
Namun, konsep pelayanan yang unik ini juga menimbulkan pro dan kontra. Banyak orang yang merasa terhibur dengan konsep tersebut, namun tidak sedikit pula yang merasa tersinggung.
Penutupan restoran ini tentunya menjadi kabar yang sangat disayangkan bagi para penggemarnya. Namun, pihak karen memastikan bahwa restoran ini masih akan beroperasi di Bali.
Di bawah ini ada beberapa tanggapan dari warganet terkait penutupan restoran viral tersebut:
Baca Juga:Viral! Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin dan Bagasi PesawatDeretan Vokalis Idol Pria Terbaik Menurut Penggemar K-pop dari Jepang
“Wah, sayang sekali. Padahal konsepnya unik banget. Tapi ya, mungkin memang sudah tidak cocok dengan tren kuliner masyarakat sekarang.”
“Dulu sempat viral, tapi sekarang malah tutup. Mungkin konsepnya memang terlalu unik dan tidak cocok untuk semua orang.”
“Ya sudahlah, semoga restoran di Bali bisa bertahan lebih lama.”