Miris! Gajah Sumatera Diduga Mati Karena Diracun Pemburu dan Gadingnya Dipotong

Miris! Gajah Sumatera Diduga Mati Karena Diracun Pemburu dan Gadingnya Dipotong
Miris! Gajah Sumatera Diduga Mati Karena Diracun Pemburu dan Gadingnya Dipotong
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Dunia konservasi kembali berduka karena seekor gajah sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau, bernama Rahman, ditemukan mati pada Rabu, 10 Januari 2024.

Untuk mengetahui informasi lengkap terkait matinya gajah Sumatera tersebut, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir.

Gajah Sumatera Diduga Mati Karena Diracun Pemburu

Gajah berusia 46 tahun itu diduga mati diracun pemburu dan gadingnya dipotong. Kematian gajah Sumatera itu pertama kali diketahui oleh pawang atau mahout bernama Jumadi.

Baca Juga:Reaksi Unik Netizen Terkait Tampilan IU di Fashion Show Gucci Men’s FW24Pabrik Bir Pertama Akan Resmi Dibuka di Abu Dhabi Uni Emirat Arab

Saat itu Jumadi hendak memindahkan ikatan gajah Rahman, namun gajah itu tidak merespons. Ketika didekati, Rahman ditemukan dalam kondisi tergeletak lemas dan gading sebelah kirinya sudah terpotong hilang.

Berdasarkan kondisi Rahman, diduga kuat gajah tersebut diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya.

Hal itu diperkuat juga dengan tidak ditemukannya barang-barang yang diduga digunakan pemburu untuk melumpuhkan gajah Rahman.

Petugas Balai TNTN bersama tim dokter hewan dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan tindakan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian gajah Rahman.

Hasil nekropsi menunjukkan bahwa gajah Rahman mati akibat keracunan. Kematian gajah Rahman menambah daftar panjang gajah yang mati dibunuh pemburu.

Menurut data Forum Konservasi Gajah Indonesia, dalam 10 tahun terakhir, sudah ada sekitar 700 gajah yang mati karena diburu.

Sebagai informasi, gajah Sumatera merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia. Namun, keberadaannya semakin terancam karena perburuan dan hilangnya habitat.

Baca Juga:Daftar Idol Kpop yang Raih Sertifikat Emas di RIAJ Jepang, Ada NCT DREAM!Omo Omo! Adegan Lee Junho Cium Yoona di King The Land Ternyata Tidak Ada di Naskah

Kematian gajah Rahman menjadi bukti bahwa perburuan gajah masih menjadi ancaman serius bagi satwa langka ini. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk melindungi gajah dari kepunahan.

Di bawah ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi gajah:

1. Meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan hutan untuk mencegah perburuan.
2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian gajah.
3. Meningkatkan upaya rehabilitasi habitat gajah.

Dengan kerja sama yang baik, diharapkan habitat gajah dapat terus lestari di Indonesia.

0 Komentar