CIANJUREKSPRES -Mengejutkan dunia pada usia 34 tahun Gabriel Attal menjadi perdana menteri Prancis, begini profil Gabriel Attal seorang perdana menteri termuda di Prancis.
Awalnya menggelar pemilihan parlemen dan posisi Macron beresiko kalah di tangan oposisi sayap kanan yang dipimpin oleh Marine Le Pen.
Sebelum terpilih menjadi perdana menteri ia menjabat sebagai menteri pendidikan dan menjadi orang termuda yang menduduki jabatan tertinggi di Prancis.
Baca Juga:Gabriel Attal menjadi Perdana Menteri di Usia 34 TahunRekomendasi Outfit Liburan ke Pantai yang Nyaman nan Estetik
Gabriel Attal menjadi perdana menteri termuda di Prancis untuk menggantikan Elisabeth Borne yang telah mengundurkan diri setelah menjabat selama dua tahun.
Profil Gabriel Attal Perdana Menteri Termuda
Gabriel Attal memiliki latar belakang yang cukup emnarik dan istimewa karena perjalanan karirnya ini berjalan sangat mudah.
Pada awalnya di masa kepresidenan Emmanuel Macron, Attal merupakan salah satu dari sekelompok pemuda yang cerdas dan terpelajar yang dipilih untuk memberikan nasihat dan dukungan pada pimpinan Prancis pada masa itu.
Attal terkenal dengan keterampilan komunikasinya yang begitu tanggih dan mampu berpikir serta menangkis pertanyaan setiap parlemen di depan umum dengan mudah.
Dengan kemampuan komunikasi yang luar biasa yang dimilikinya, Attal memiliki julukan sebagai “Word Sniper”.
Gabriel Attal merupakan anak dari Yves Attal seorang pengacara dan produser film dari keturunan Yahudi Tunisi namun telah meninggal pada 2015.
Sedangkan ibunya bernama Marie de Couriss dari keturunan kristen ortodoks dari Odessa.
Baca Juga:10 Rekomendasi Pantai di Cianjur Cocok untuk Liburan Keluarga3 Baju Tradisional Paling Indah di Indonesia
Attal tumbuh besar di Paris dengan ketiga anik perempuannya, ia memiliki nama lengkap Gabriel Attal de Couriss.
Kisah pendidikannya ia menempuh pendidikan di Ecole Alsacienne dan belajar di Universitas Science Po.
Sekolah swasta pilihan orangtua terkemuka di bidang politik dan seni di Paris distrik ke 6.
Ia telah menekuni bahasa Inggris saat tingkat dasar di sekolahnya sehingga membuatnya fasih berkomunikasi bahasa inggris.
Kemudian karirnya terus melejit dengan kemampuan komunkasi yang ia memiliki membuatnya menjadi seorang pemuda yang istimewa.
Karirnya sekarang menjadi perdana menteri di pemerintahan Prancis ini berawal dari Attal yang mulai bergabung dengan partai sosialis saat berusia 17 tahun.