CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait sederet fakta erupsinya Gunung Marapi di Sumbar yang baru saja memakan banyak korban.
Seperti yang diketahui, mendaki gunung hingga saat ini masih menjadi salah satu obat healing favorit banyak orang.
Namun, bukan hanya persiapan fisik dan mental saja, sebelum mendaki diperlukan banyak catatan yang juga harus diketahui oleh para pendaki.
Baca Juga:iPad Pro 2024 Hadir dengan Desain Elegan Dan FuturistikSegera Rilis! Berikut Spesifikasi Lengkap iPad Pro 2024
Seperti hal nya laut yang masih menyimpan banyak misteri, gunung pun sama demikian. Tak ada yang pernah tau kapan bencana dari alam akan datang.
Baru-baru ini terjadi erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat, pada Minggu (3/12), pukul 14.54 WIB. Akibat erupsi tersebut, tak sedikit pendaki yang akhirnya menjadi korban.
Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkap terkait fakta erupsinya Gunung Marapi di Sumbar.
Fakta Erupsinya Gunung Marapi
1. Gunung Favorit Para Pendaki
Gunung Marapi di Sumbar merupakan salah satu gunung favorit para pendaki. Hal itu dikarenakan pemandangan dari puncaknya yang terlihat sangat memukau.
Gunung tersebut telah mengalami erupsi beberapa kali, dan pada saat terjadinya erupsi terbaru ada sejumlah pendaki yang sedang berpetualang.
Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki terjebak saat gunung tersebut erupsi. Sebanyak 49 orang akhirnya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat pada Minggu malam.
2. 11 Orang Ditemukan Tim SAR Padang Meninggal Dunia
Menurut informasi yang di dapat, 11 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 3 orang lainnya ditemukan selamat, dan 12 pendaki menjadi korban lain yang masih belum ditemukan.
Baca Juga:Sinopsis Film Love Actually: Kisah Cinta, Persahabatan dan KeluargaSinopsis Film Elf: Kisah Manusia Yang Dibesarkan Oleh Peri
“Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik di Padang, dikutip dari detikNews, Senin (4/12/2023).
Sebagian pendaki yang menjadi korban telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Sementara beberapa pendaki lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata dia.
3. Melanda 3 Daerah
Pasca erupsi, hujan abu vulkanik dari gunung tersebut mengguyur 3 wilayah, yaitu Kabupaten Agam, kawasan Tanah Datar, dan Bukit Tinggi.