CIANJUREKSPRES– Tertarik dengan tren makan hahu hoheng panas ? sebaiknya ketahui terlebih dahulu 3 bahaya jika mengonsumsi hahu hoheng panas dibawah ini.
Banyak orang yang tertarik dan penasaran untuk mencoba tren yang satu ini , karena ingin mengetahui bagaimana rasanya menyantap tahu putih goreng yang baru saja matang dan masih panas, kemudiam dicelupkan ke dalam bubuk cabai pedar dan langsung dimakan dalam keadaaan panas.
Untuk itu kita perlu mengetahui dampak dan bahaya makanan panas dan pedas ini bagi kesehatan .
1. Luka bakar di mulut
Baca Juga:Jangan Kelewatan ! Ini Daftar Lokasi Wisata Gratis Masuk Pakai Tiket WhooshMantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
Mulut merupakan organ yang sensitif terhadap perubahan suhu. Saat mengonsumsi hahu hoheng panas, suhu tinggi dari tahu goreng dan kuah pedas dapat menyebabkan luka bakar di mulut, terutama di lidah, bibir, dan langit-langit mulut. Luka bakar tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan sariawan.
2. Radang tenggorokan
Tenggorokan juga merupakan organ yang sensitif terhadap suhu tinggi. Konsumsi hahu hoheng panas dapat menyebabkan radang tenggorokan. Gejala radang tenggorokan meliputi sakit tenggorokan, sulit menelan, dan suara serak.
3. Risiko kanker tenggorokan
Bahwa konsumsi makanan panas secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan panas lebih dari 70 derajat Celcius memiliki risiko kanker tenggorokan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi hahu hoheng panas. Jika ingin mengonsumsi hahu hoheng, tunggulah hingga makanan tersebut dingin terlebih dahulu. Lebih baik mengonsumsi makanan dan minuman yang sewajarnya saja agar berdampak baik bagi tubuh.