CIANJUREKSPRES- Usai ramai kabar mengenai dugaan kekerasan seksual, akun Instagram Ketua BEM UI Melki Sedek Huang digeruduk sejumlah netizen.
Ketua nonaktif BEM UI itu memastikan akan mematuhi aturan usai diberhentikan sementara atas dugaan kekerasan seksual yang ditudingkan kepadanya.
Aturan yang dimaksud Melki adalah Peraturan BEM UI Nomor 1 Tahun 2023 yang ia teken pada 19 Maret 2023. BEM UI berkomitmen memperlakukan kasus kekerasan seksual secara adil dan taat hukum.
Baca Juga:Ketua BEM UI Mundur dari Jabatan, Begini Isi Aturannya!Profil Gubernur Maluku Abdul Gani Kasub yang Terjaring OTT KPK
Dalam aturan itu disebutkan, terduga pelaku kekerasan seksual akan diberhentikan sementara dari jabatannya.
“Hari ini, saya memutuskan untuk menjalani aturan yang saya buat sendiri,” kata Melki
Ia juga memastikan akan bersikap kooperatif dengan proses investigasi selanjutnya.
“Saya akan hargai dan ikuti proses yang ada. Dengan kepala tegak saya akan menjalani semua proses yang diperlukan,” kata Melki.
Kronologi Ketua BEM UI Diduga Lakukan Kekerasan Seksual
Sebelumnya, beredar informasi terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Melki Sedek, sebagaimana diunggah melalui utas akun X (Twitter) Adityarizik @BulanPemalu.
Cuitan tersebut berbunyi ‘KABEM UI 2023 ngelakuin KEKERASAN SEKSUAL?’
Dalam cuitan itu tertera pula poin pemberhentian sementara terlapor berdasarkan Peraturan BEM UI Nomor 1 tahun 2023. Namun, surat peraturan ini tidak mencantumkan keterangan lanjut berapa lama penonaktifan terlapor.
Saat ini, segala hal yang berkaitan dengan proses administrasi dan kepentingan lainnya yang mengharuskan keterlibatan Melki Sedek, akan digantikan oleh Shifa Anindya Hartono selaku Wakil Ketua BEM UI.
Akun Instagram Ketua BEM UI Digeruduk Netizen
Usai beredar kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang menimpa Ketua BEM UI, netizen pun ramai-ramai mengomentari akun Instagram pribadinya,
Baca Juga:19 Desember Tanggal Keramat The Jakmania, Intip Sejarahnya!Daftar 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google 2023, Ada Indonesia?
“Sekolah tinggi tinggi Eehhhh tau taunya “DIDUGAAA PELEC*HAN SEKSUALLL” … Tapi sok sok kritik pemerintah … “
“Katanya pahlawan, gak taunya cuman pelecehan”
“Gimn nih kasus pelecehan seksual lgi viral loh di medsos”
“Semangat kak.. sy yakin ga mungkin melakukan hal itu”