CIANJUREKSPRES – Kabar penutupan Pantai Kunti tentu saja cukup mengejutkan para wisatawan. Namun setelah mengetahui beberapa alasannya, keputusan tersebut merupakan salah satu langkah terbaik untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Cagar Alam Cibanteng.
Berikut ini akan diulas sejumlah fakta terkait ditutupnya destinasi wisata Pantai Kunti di Sukabumi.
Fakta Ditutupnya Wisata Pantai Kunti
1. Pantai Kunti merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Kabupaten Sukabumi. Wisata tersebut memiliki pemandangan alam menakjubkan dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.
Baca Juga:Pantai Kunti Sukabumi akan Ditutup Awal 2024, Apa Alasannya?Wisata Curug Sawer, Tempat Healing dengan Pemandangan Asri!
2. Wisata pantai tersebut masuk ke dalam kawasan Cagar Alam Cibanteng. Yaitu sebuah tempat di kawasan konservasi untuk melindungi keanekaragaman hayati termasuk flora dan fauna yang ada di dalamnya.
3. Aktivitas wisata di tempat healing ini berpotensi merusak keanekaragaman hayati yang ada di kawasan Cagar Alam. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, polusi, dan berkurangnya populasi flora dan fauna.
4. Keputusan penutupan wisata hits ini telah resmi disepakati dalam rapat koordinasi tata kelola Pantai Pasir Putih yang digelar pada 29 November 2023 lalu.
5. Pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa alternatif wisata lain untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Cagar Alam Cibanteng.
Adapun alternatif wisata tersebut antara lain:
-Wisata edukasi dan penelitian di Cagar Alam Cibanteng
-Wisata perahu untuk menikmati keindahan pantai dari atas laut
-Wisata alam lain di sekitar Cagar Alam Cibanteng