CIANJUREKSPRES – Kesehatan mata menjadi salah satu aspek paling penting yang harus kita jaga, terutama yang sering menggunakan laptop atau handphone lebih dari dua jam sehari.
Tanpa disadari, blue light atau cahaya high energy visible dari gadget memiliki resiko berbahaya untuk mata. Seperti masalah seperti computer vision syndrome, sebuah gejala yang timbul karena mata terlalu fokus pada layar sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman jika dilakukan dalam periode yang terlalu lama.
Selain itu, penggunaan gadget yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan rabuh jauh (myopia). Beberapa orang merasa hal tersebut membuatnya cukup mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga memilih untuk melakukan laser-assisted in situ keratomileusis (Lasik).
Namun, apa sih Lasik itu? Bagaimana prosedurnya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga:PLN Libatkan LMDH dalam Reforestasi Kawasan Hutan di Sekitar PLTA Upper CisokanBurgman Street 125EX Paket Lengkap Kemewahan dan Kecanggihan dari Suzuki
Prosedur Lasik harus dilakukan dengan menggunakan laser khusus agar membentuk kornea dan memperbaiki cara mata memfokuskan cahaya yang masuk ke retina di belakang mata.
Dalam prosedurnya, dokter akan menciptakan flap (pembukaan lapisan) tipis di kornea, kembali melipatnya, lalu mengangkat sejumlah jaringan kornea di bawahnya dengan menggunakan laser excimer, untuk kemudian dikembalikan ke tempat asalnya.
Perlu diketahui, prosedur Lasik pertama dikenalkan di Indonesia pada 1977 oleh Jakarta Eye Center. Sejak itu, popularitas lasik sebagai prosedur untuk mengatasi rabun dekat kian meningkat.
Biasanya, usai melakukan prosedur Lasik membutuhkan waktu 3-6 bulan hingga mata bisa melihat dengan baik.
Bukan cuma setelahnya, pasien perlu mengetahui apa saja persiapan yang bisa dilakukan sebelum prosedur operasi Lasik, agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Konsultasikan pada dokter mata tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum menjalani prosedur operasi lasik.
Umumnya, dokter akan melarang penggunaan lensa kontak selama 2 minggu sebelum evaluasi awal dilakukan. Lalu, beberapa hari sebelum prosedur operasi lasik dilakukan, kamu juga sebaiknya menghindari penggunaan krim, losion, make up, atau parfum apapun, terutama disekitar area mata.