CIANJUREKSPRES- Jelang Natal 2024, sekelompok umat Kristen meminta aksi bela Palestina dihentikan. Hal itu disampiakan melalui potongan video yang kini viral dan menjadi perbincangan di jagad maya.
Sebuah akun X bernama @rinmarse mengunggah video itu pada Minggu, 3 Desember 2023, terlihat lima orang tengah berdialog dengan seseorang di Papua.
Kelima orang tersebut terdiri dari satu perempuan dan empat pria. Dalam percakapannya, seorang pria yang mengenakan kacamata menyampaikan pesan bahwa aksi demonstrasi untuk mendukung Palestina sebaiknya tidak dilakukan selama bulan suci umat Kristen.
Baca Juga:Intip 3 Sumber Kekayaan Chef Arnold yang Maju Nyaleg Pemilu 2024CV Palsu Kiki MCI 11 Disebar Evan Tan yang Bersekongkol dengan Chef Arnold?
“Tidak boleh ada demo bela Palestina selama bulan suci orang Kristen,” kata pria yang memimpin percakapan.
Pria tersebut mengatakan jika larangan berlaku di beberapa provinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Kristen.
“Di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, di Maluku, di Papua lebih-lebih dan di mana-mana. Ya, NTT. Harus hormati ya, harus hormati,” lanjut pria itu.
Kemudian, pria tersebut mengajak umat Islam untuk menghargai permintaannya, yaitu, tidak mengadakan aksi demonstrasi solidaritas bela Palestina selama bulan Desember.
“Saudara-saudaraku juga yang Muslim saya himbau, tolong hargai,” jelasnya.
Ia mengungkapkan pendapat bahwa umat Islam tidak perlu mengangkat bendera Palestina, sambil berpendapat bahwa warga Palestina tidak mampu memberikan kontribusi atau manfaat bagi Indonesia.
“Nggak usah, lah, paksakan mau angkat bendera Palestina.”
“Orang Palestina nggak bisa… nggak kasih keuntungan apa-apa sama Indonesia.
“Kok, mana ada orang Palestina bantu, nggak ada,” terangnya.
Seseorang dari ujung telepon memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan pria tersebut. Pria yang berbicara melalui telepon itu dengan samar-samar mengkritik Mahfud MD, merasa bahwa Mahfud MD tidak mampu menyelesaikan masalah di Papua.
“Jadi bapak Mahfud MD itu, kamu tidak mampu untuk selesaikan persoalan Papua.”
Baca Juga:Harga Liang Lahat BCL Ashraf Sinclair Ratusan Juta, Masih Akan Satu Kubur?Tampak Sedih, Noah Putra BCL Jadi Sorotan di Hari Pernikahan Ibunya!
“Jangan persoalan dari luar negeri, bapak datang ke sini,” kata pria yang diduga dari Papua itu.
“Iya betul,” sahut pria berkacamata.
Pria tersebut mengajukan permohonan kepada pemerintah agar ‘tidak boleh ada demo bela Palestina selama bulan suci orang Kristen’ selama bulan suci umat Kristen pada bulan Desember di Indonesia.