CIANJUREKSPRES – AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah dua entitas yang berbeda, tetapi AIDS dan HIV terkait dengan infeksi virus yang sama yaitu virus HIV.
Pengobatan yang tepat terhadap infeksi HIV ini akan bisa dikendalikan dan memungkinkan tidak mengembangkan AIDS.
Pengobatan ini melibatkan terapi antiretroviral (ART) yang dapat membantu menekan perkembangan virus dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat.
Baca Juga:9 Gejala Umum Tertular Penyakit AIDS atau HIV7 Jalan Penyebaran AIDS yang Harus Diwaspadai
AIDS adalah hasil dari infeksi HIV yang tidak diobati atau diobati dengan buruk. Pada era pengobatan antiretroviral yang efektif, perkembangan AIDS dapat dicegah atau ditunda dengan diagnosis dan pengobatan dini.
Tes HIV dan pengobatan yang tepat adalah kunci dalam mengelola dan mencegah progresi penyakit. Berikut adalah perbedaan utama antara AIDS dan HIV.
Perbedaan Penyakit AIDS dan HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus):
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus HIV.
Seseorang dikatakan terinfeksi HIV ketika virus ini masuk ke dalam tubuh dan mulai menyerang sel-sel kekebalan, terutama sel CD4 atau sel T-helper.
Untuk gejala awal terinfeksi HIV mungkin tidak muncul atau mirip dengan flu. Seseorang dapat membawa virus ini tanpa menunjukkan gejala selama beberapa tahun.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome):
AIDS adalah stadium lanjut dari infeksi HIV. Ini merupakan kondisi klinis yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh telah sangat lemah sehingga rentan terhadap infeksi oportunistik dan penyakit lainnya.
Penyebab bisa terjadinya AIDS disebabkan oleh infeksi virus HIV yang tidak diobati atau tidak diobati dengan baik.
Baca Juga:Mengidap Kanker Paru-Paru Ditandai dengan Hal IniDaftar Obat Tradisional Kanker Paru-Paru
Sebuah diagnosis AIDS diberikan ketika jumlah sel CD4 sangat rendah dan/atau seseorang telah mengembangkan salah satu dari sejumlah besar infeksi atau penyakit tertentu yang dikaitkan dengan AIDS.
Gejala umum untuk penyakit AIDS dapat mencakup penurunan berat badan yang signifikan, demam yang tidak dapat dijelaskan, berkeringat malam, batuk yang berkepanjangan, diare, dan pembengkakan kelenjar getah bening.