7 Jalan Penyebaran AIDS yang Harus Diwaspadai

Penyebaran AIDS
Penyebaran AIDS
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Hari ini diperingati sebagai hari AIDS dan HIV sebagai peran untuk melawan penyakit menular tersebut, penyebaran AIDS dan HIV ini dapat dengan mudah tersebar kapan dan dimana saja.

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat menyebar melalui cairan tubuh tertentu.

Penyebarannya melalui kontak sosial sehari-hari seperti bersin, berpelukan, berbagi makanan atau minuman, atau melalui gigitan serangga.

Baca Juga:Mengidap Kanker Paru-Paru Ditandai dengan Hal IniDaftar Obat Tradisional Kanker Paru-Paru

Pencegahan penularan AIDS dan HIV melibatkan praktek-praktek seks yang aman, penggunaan jarum dan alat suntik yang bersih, penggunaan kondom, dan penerimaan pengobatan antiretroviral oleh individu yang terinfeksi untuk mengurangi viral load dan risiko penularan kepada pasangan.

Namun kita bisa menghindari hal tersebut dengan memperhatikan beberapa jalan penyebaran dan mengurangi atau menghentikan jalan penyebaran tersebut.

Jalan Penyebaran AIDS

1. Hubungan Seksual

Penularan HIV paling umum terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang sudah terinfeksi HIV. Risiko penularan dapat meningkat jika ada luka atau iritasi di daerah genital.

2. Berbagi Jarum Suntik

Penggunaan bersama jarum atau alat suntik dengan orang yang terinfeksi HIV dapat menyebabkan penularan virus.

3. Dari Ibu ke Anak

HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Namun, tindakan pencegahan seperti pengobatan antiretroviral dapat mengurangi risiko penularan ini secara signifikan.

4. Transfusi Darah

Meskipun risiko penularan melalui transfusi darah atau produk darah saat ini sangat rendah di wilayah-wilayah yang telah menerapkan pengujian darah rutin, risiko ini tetap ada di beberapa tempat di dunia.

5. Peralatan Medis yang Terkontaminasi

Penggunaan peralatan medis yang terkontaminasi, seperti jarum atau pisau bedah, jika tidak steril, dapat menyebabkan penularan HIV.

6. Kontak dengan Cairan Tubuh Tertentu

Baca Juga:Alasan Upah Minimum Provinsi Jawa Barat hanya Naik 3,57%Deal! UMR Cianjur Naik Rp21.875 Begini Respon Warganet

Cairan tubuh tertentu seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI mengandung virus HIV. Kontak langsung dengan cairan-cairan ini, terutama jika terdapat luka atau luka terbuka pada kulit, dapat menyebabkan penularan.

7. Hubungan Seksual Oral

Meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan hubungan seksual tanpa kondom, hubungan seksual oral juga dapat menyebabkan penularan HIV, terutama jika ada luka atau iritasi di mulut.

0 Komentar