Sementara itu, Tomny C Gautama menjelaskan bahwa kini DNN terdapat di semua provinsi di Indonesia. Data terbaru, telah ada lebih dari 100 media yang bergabung. Baik online, cetak, televisi dan radio. Diperkuat dengan medsos.
“Kita siap mensiarkan seluruh kemajuan desa. Yang ikut audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim. Kami mohon support Pak Menteri PDTT,” ujar Tommy.
Tommy menyebut misalnya pada program desa percontohan, maka dari Kemendes PDTT dapat ada yang mendampingi, sehingga pesan kepada para kepala desa bisa lebih tersampaikan.
Baca Juga:Rohto Indonesia Resmikan Perluasan Lini Produk Tetes Mata & Alat KesehatanBayi 12 Hari yang Hilang Kembali Pulang
“Kami dari DNN, nantinya akan sering merepoti. Meminta Dirjen dan tim dari Kemendes PDTT, untuk me-support event-event kita,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Gus Halim menjabat sebagai Menteri Desa PDTT sejak 23 Oktober 2019. Baru-baru ini, dia menyetujui wacana peningkatan Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per tahun.
“Desa itu semakin mandiri dan kebutuhan anggarannya juga semakin besar karena yang jadi bidang anggaran sudah semakin abstrak,” katanya belum lama ini.
Dia meyakini penambahan dana desa juga penting untuk mengembangkan jaringan infrastruktur di desa, khususnya yang sangat tertinggal. “Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM menjadi fokus, dua hal itu sangat prioritas untuk membangun desa. Nah kalau sangat tertinggal kan fokusnya lebih pada infrastruktur,” ujarnya.
Menurutnya ketika desa sudah mandiri, kecenderungan peningkatan infrastruktur dapat lebih mudah terjadi. “Paling hanya untuk pemeliharaan dan penambahan pada aspek-aspek tertentu,” pungkasnya.