CIANJUREKSPRES – Kekerasan pada perempuan mulai terjadi kembali, terkadang karena menganggap perempuan adalah makhluk yang lemah sehingga banyak orang yang semena-mena.
Kesetaraan gender yang ada di Indonesia masih sangat lemah, karena masih memarhinalisasi perempuan dan menganggap perempuan itu lemah dibandingkan pria.
Kejadian seperti ini mengentak hati beberapa artis yang akhirnya membuka suara untuk anti kekerasan terhadap perempuan.
Baca Juga:5 Jalur Sunmori di Bandung Nikmati Pemandangan dari AlamRute Sunmori Favorite bikin Candu
Mereka melakukan aksi hingga menjadi duta yang menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan, simak tiga artis berikut ini.
Artis Anti Kekerasan pada Perempuan
Cinta Laura
Perempuan cantik blasteran Jerman Indonesia ini memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.
Dirinya menyuarakan untuk anti kekerasan pada perempuan dan adanya penyetaraan gender.
Lewat konsistensinya Cinta didapuk menjadi duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2019.
Pada Maret lalu menggelar kampanye yang bertajuk “Stand Up Melawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum”.
Cinta meminta masyarakat untuk peduli terhdapa isus kekerasan dan pelecehan seksual pada wanita dan anak-anak.
Hannah Al Rashid
Meniti karir di entertainment dan sudah wara-wiri di berbagai sinetron dan film Indonesia.
Baca Juga:Rekomendasi Helm Terbaik untuk Kegiatan TouringRekomendasi Jaket Wanita untuk Sunmori
Selain sebagai artis Hanna seorang aktivis sejak 2016 lalu yang berpartisipasi dalam 16 Days of Activism Against Gender Based Violence yang berfokus pada isu kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Pada 2017 PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menunjuk Hannah sebagai penggerak (Sustainable Development Goals) kesetaraan gender di Indonesia yang mana menyuarakan hak-hak perempuan.
Joko Anwar
Artis yang pernah menyutradarai film Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam ini selain menjadi skenario ternyata cukup vokal dalam menyuarakan kesetaraan gender dan anti kekerasan terhadap perempuan.
Kepedulian Joko Anwar terhadap perempuan dia selipkan dalam film bertajuk “Perempuan Tanah Jahanam” pada 2020 lalu, secara nyata Joko berkolaborasi dengan kitabisa.com yang menggalang dana untuk para perempuan korban kekerasan.