CIANJUREKSPRES-Satu hari menjelang konser Coldplay’Music of Spheres World Tour’ di Jakarta. Diriset oleh Cianjur Ekspres dari laman berbagai artikel sebagian masyarakat Indonesia melakukan Massa Gerakan Nasional Anti-LGBT (Geranati LGBT) mendatangi kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia.
Juru bicara Granati LGBT mengatakan penolakan konser tersebut lantaran Coldplay diduga mendukung LGBT. Pihaknya mengaku tidak ingin kecolongan seperti negara tetangga, Malaysia.
Sejatinya mereka mengaku telah bersurat ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Namun, kata Novel jawaban yang didapat mengecewakan.
Baca Juga:iPad Pro dengan Spesifikasi Yang Mengesankan dan Fitur CanggihSamsung Galaxy Tab A7 Lite Spesifikasi Menarik dan Harga Terjangkau
“Karena, sampai saat ini tidak jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT, bahkan Menkopolhukam yang kami sudah surati malah menantang menurutkan aparat untuk menghalau yang akan membatalkan konser yang sudah tidak bisa dilepaskan dari kampanye LGBT dengan atribut pelanginya dimana-mana, karena di Malaysia sudah kecolongan oleh group band yang lain dengan berciuman laki dengan laki.” tandasnya.
Adapun alasan lain yakni, Dengan adanya konser Coldplay disebut tidak berempati dengan Palestina, karena konser ini dilaksanakan saat ada perang antara antara Israel dan Palestina.