CIANJUREKSPRES-Dengan semakin majunya dunia teknologi aplikasi kencan mampu menjadi salah satu tempat yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk dapat menemukan orang baru hingga pasangan hidup. Saat ini banyak aplikasi yang telah terbukti aman untuk menjadi pilihan kamu dalam membantu mencari pasangan yang tetap menjaga keamanan pribadi kamu.
1. Tinder
Tinder adalah aplikasi kencan online yang menggunakan teknologi geofencing untuk mempertemukan pengguna yang berada dalam jarak tertentu. Pengguna Tinder dapat membuat profil dengan foto, biodata, dan informasi lainnya, kemudian menggeser ke kanan untuk menyukai profil pengguna lain atau menggeser ke kiri untuk menolak. Jika dua pengguna menggeser ke kanan profil masing-masing, mereka akan mendapatkan “match” dan dapat mulai mengobrol.
Tinder tersedia di iOS dan Android, dan dapat digunakan secara gratis. Namun, ada juga opsi langganan berbayar yang menawarkan fitur tambahan, seperti kemampuan untuk melihat siapa yang menyukai profil Anda dan kemampuan untuk “rewind” swipe terakhir Anda.
2. OkCupid
Baca Juga:Google Akan Hapus Gmail, Simak Cara Agar Akun Email Tidak HilangSekjen PBB : Sebut Gaza Akan Jadi Kuburan Anak-anak
OkCupid adalah aplikasi kencan online yang menggunakan algoritma untuk mempertemukan pengguna yang memiliki kesamaan minat, nilai, dan keyakinan. Aplikasi ini didirikan pada tahun 2004 dan telah menjadi salah satu aplikasi kencan online paling populer di dunia, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif.
Pengguna OkCupid dapat membuat profil dengan foto, biodata, dan informasi lainnya. Mereka juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk membantu algoritma OkCupid menemukan pasangan yang sesuai. Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup berbagai topik, seperti politik, agama, gaya hidup, dan minat pribadi.
3. Coffee Meets Bagel
Coffee Meets Bagel (CMB) adalah aplikasi kencan online yang didirikan pada tahun 2012 oleh tiga bersaudara asal Korea Selatan, Arum, Dawoon, dan Soo Kang. Aplikasi ini berfokus pada mempertemukan pengguna yang memiliki kesamaan minat dan nilai.
CMB menggunakan algoritma untuk merekomendasikan satu “bagel” kepada pengguna setiap hari. Pengguna kemudian dapat memilih untuk menyukai atau melewati bagel tersebut. Jika kedua pengguna menyukai satu sama lain, mereka akan mendapatkan “match” dan dapat mulai mengobrol.
4. Bumble
Bumble adalah aplikasi kencan online yang didirikan pada tahun 2014 oleh Whitney Wolfe Herd. Aplikasi ini berfokus pada keamanan dan kesetaraan gender, dengan memberikan wanita kontrol pertama dalam percakapan.