CIANJUR, cianjurekspres – Dua pengendara mengalami pembacokan oleh gerombolan bermotor, yang mengakibatkan keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jumat (10/11/2023) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat salah seorang korban, Efza Muhammad (25) tengah mengendarai sepeda motor ke rumahnya di daerah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.
Akan tetapi ketika melintas di wilayah Kampung Sipon, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, nampak 10 orang yang merupakan gerombolan bermotor mendekati motornya.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem, Cipanas-Cianjur Kota-Mande Padam ListrikLanggar Perda, Satpol PP Tertibkan Ratusan Baliho Kampanye di Cugenang-Pacet
Ketika kendaraan korban dan gerombolan motor itu semakin berdekatan, mendadak salah seorang anggota gerombolan itu membacok korban. Korban pun dibacok berkali-kali hingga mengalami luka parah.
Kemudian tak jauh dari lokasi yang pertama, gerombolan bermotor itu kembali melakukan aksi pembacokan. Korban yang kedua adalah Rudi Hardiansyah (29) yang melintas di area Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, yang kini menjadi korban kekejaman geng motor.
Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor tersebut.
“Ada dua korban dengan dua lokasi berbeda tapi masih di satu kawasan yakni di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi,” ujarnya pada Sabtu (11/11/2023).
Dia menyatakan korban Rudi mengalami luka parah di bagian tangan, kepala serta punggung. Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Tono menyebut korban mengalami luka parah di bagian tangan, kepala, dan punggung. Sesaat setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.
Sementara itu, korban Efza mengalami luka parah di bagian lengan serta pinggul.
Baca Juga:Wisuda 196 Mahasiswa, Rektor: UNPI Turut Tingkatkan IPM CianjurUngkap Penyebab Kematian Ayu, Tim Forensik RSUD Sayang Lakukan Otopsi
“Korban dibacok beberapa kali oleh pelaku. Bahkan salah satu korban yakni Efza mengalami luka parah di bagian lengan dan pinggul,” ucap dia.
Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diduga pelaku dari dua kejadian tersebut merupakan geng motor yang sama.
“Pelaku diduga gerombolan yang sama. Karena keterangan dari kedua korban, ciri-ciri pada pelaku sama, mengenakan atribut dari salah satu kelompok. Identitas beberapa pelaku sudah kita kantongi, anggota sedang mencari keberadaannya dan segera menangkap pelaku yang meresahkan ini,” tuturnya (bay).