CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas tiga hal meresahkan di Korea Selatan yang membuat masyarakatnya tidak tenang. Memiliki kehidupan di Korea Selatan ternyata tidak seindah di drama-drama romantis kebanyakan.
Hidup di mana pun memang selalu ada hal-hal meresahkan yang membuat hidup tak tenang. Tetapi, di Korea Selatan, ada beberapa perseoalan yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Korea Selatan harus menghadapi beberapa hal yang bahkan telah mengancam nyawa dan keselamatan banyak orang.
Baca Juga:4 Bahasa Asing yang Penting untuk Kamu Kuasai5 Kebiasaan Unik Masyarakat Korea yang Belum Banyak Diketahui Publik
Pemerintah setempat juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut. Namun, para oknum dan pelaku masih terus bermunculan dan bisa lolos.
Nah, untuk mengetahui apa saja tiga hal meresahkan di Korea Selatan, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir.
3 Hal Meresahkan di Korea Selatan
1. Masuk Aliran Sekte Tertentu
Hal Meresahkan di Korea Selatan yang pertama yaitu masuk ke dalam aliran sekte tertentu. Kehidupan para warga setempat, bahkan para turis seringkali diganggu oleh ajakan untuk masuk aliran sekte tertentu.
Beberapa di antaranya bahkan diklasifikasikan sebagai sekte ‘sesat’ karena melakukan kejahatan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Pencucian otak yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan uang, bahkan untuk melakukan kejahatan seksual pada para jemaat.
Hal itu bisa kamu saksikan langsung melalui sebuah dokumenter yang dirilis oleh Netflix. Dokumenter tersebut berjudul “In The Name of God: A Holy Betrayal”.
2. Penipuan Telepon
Voice phising atau penipuan telepon juga nampaknya sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Korea Selatan. Modusnya hampir sama seperti Mama minta pulsa di Indonesia.
Baca Juga:4 Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Asing dari Nol4 Kebiasaan Sehat yang Diyakini dapat Membuat Umur Panjang
Namun yang terjadi di sana jauh lebih canggih, para pelaku akan menyiapkan naskah tertentu seperti pemanggilan oleh Jaksa, telepon dari kerabat, atau bahkan telepon dari orang tua dan anak.
Kejahatan tersebut dilakukan secara cepat dan massive oleh sekelompok orang yang memiliki sumber daya, serta peralatan canggih.
Contoh kejahatan ini sudah ada dalam drama Taxi Driver(2021) yang dibintangi Lee Je Hoon, dan film On The Line (2021) yang dibintangi Byun Yo Han bersama Kim Moo Yeol.