Berikut 8 Gejala Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

Berikut 8 Gejala Penyebab Sakit Perut Setelah Makan
Berikut 8 Gejala Penyebab Sakit Perut Setelah Makan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Jika kamu sering mengalami sakit perut setelah makan, maka kamu harus mengetahui delapan gejala yang dapat menyebabkan hal itu terjadi.

Sebenarnya sakit perut setelah makan dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan kondisi tertentu. Hal tersebut biasanya dibarengi dengan gejala nyeri, mual, mulas, dan kembung.

Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi lengkapnya!

8 Gejala Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat

Rata-rata perut manusia hanya dapat menampung satu atau dua piring makanan. Namun, jika kamu makan terlalu banyak atau terlalu cepat maka akan menjadi masalah bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga:Wajib Tahu! Minum Teh Hijau Berlebihan dapat Memicu 7 Penyakit iniDeretan Pemain dan Fakta Menarik Film Budi Pekerti

Hal itu akan membuat perut meregang karena memberi ruang bagi makanan tambahan. Sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.

Makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan makan berlebihan. Oleh karena itulah kamu akan menelan lebih banyak udara, sehingga menyebabkan kembung dan gas.

2. Gangguan Pencernaan

Dispepsia atau yang biasa disebut gangguan pencernaan merupakan sebuah kondisi dimana perut bagian atas akan terasa nyeri atau terbakar.

Dispepsia dapat menyebabkan rasa kenyang di awal makan, kembung, dan mual. Para penderita akan mengalami gejala-gejala tersebut jika makan terlalu cepat atau terlalu banyak.

Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan makanan berlemak, berminyak, pedas, dan asam juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Intoleransi dan Alergi Makanan

Tak sedikit orang yang bingung membedakan antara alergi makanan dan intoleransi makanan. Hal itu dikarenakan beberapa gejala yang terjadi sangat mirip, seperti kram perut, diare, dan muntah.

Intoleransi makanan biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh mencerna bahan tertentu. Misalnya, kekurangan enzim laktase yang menyebabkan intoleransi laktosa, atau masalah pada produk susu.

Baca Juga:Oppo A2 5G Gemparkan Pasar Teknologi dengan Kinerja UnggulannyaOppo A2 5G Hadir dengan Desain Elegan dan Fitur Canggih

Sementara para penderita alergi makanan harus menghindari makanan atau bahan tertentu karena dapat memicu respon imun abnormal.

4. GERD

Sakit perut setelah makan juga biasanya disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau (GERD). Ini merupakan kondisi dimana kesehatan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ada beberapa gejala yang akan dirasakan penderitanya, yaitu rasa terbakar di kerongkongan (mulas), sakit saat menelan, dan merasakan makanan asam atau tidak tercerna di tenggorokan.

0 Komentar