Srikandi PLN Berperan dalam Program Perlindungan Perempuan di Proyek PLTA Upper Cisokan

PLTA UCPS
PLTA UCPS.
0 Komentar

Cianjur.jabarekspres.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) terus mendukung kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan serta anak melalui berbagai program di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage (PLTA UCPS).

Pembangunan PLTA UCPS sebagai salah satu proyek strategis dalam mendukung transisi energi di Indonesia mendapat bantuan pembiayaan dari World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Sebagai bagian dari kewajiban terhadap pemberi dana, program ini dirancang untuk memastikan bahwa aspek sosial dan lingkungan terpenuhi sesuai dengan standar internasional yang ketat, termasuk kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan serta anak.

Baca Juga:Jumlah Peserta UTBK ITB 2024 ada 15.676 PesertaPLN Kembali Sukses Rampungkan Proyek Kelistrikan di Jawa Tengah

Untuk memperkuat pelaksanaan program ini, PLN UIP JBT melibatkan Srikandi PLN untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat.

“Kerja sama ini merupakan langkah nyata PLN untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender dan melindungi hak-hak perempuan serta anak. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat yang terlibat dalam proyek PLTA Upper Cisokan,” kata PLH General Manager PLN UIP JBT, Kunto Nugroho.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A, Rini Haryani, menyambut baik kunjungan Srikandi PLN dan menegaskan kesiapan DP2KBP3A untuk berkolaborasi dalam program perlindungan perempuan dan anak yang akan dijalankan PLN.

“Kami menyambut baik inisiatif PLN untuk berkolaborasi dengan kami dalam mencegah dan menangani kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap anak di wilayah sekitar lokasi proyek. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujar Rini.

Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan berbasis gender dan kekerasan terhadap anak, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di lingkungan proyek PLTA UCPS.

0 Komentar