Serangan yang terjadi itu secara otomatis mengingatkan kembali konflik yang pernah terjadi antara Hizbullah dan Israel.
Hingga saat ini, Hizbullah dan Israel masih saling baku tembak artileri dan serangan lainnya di perbatasan. Hal tersebut terjadi di tengah pemboman dan penutupan wilayah yang berlangsung di Jalur Gaza.
Bahkan Amerika Serikat, negara-negara Barat, dan negara-negara Teluk termasuk Arab Saudi, menganggap bahwa Hizbullah merupakan organisasi teroris.