CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur membuat inovasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait sektor pendidikan dari mulai jenjang TK, PKBM, SD hingga SMP.
Peresmian inovasi tersebut ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Cianjur Herman Suherman pada Jumat (27/10) lalu.
Usai meresmikan, Herman mengatakan, bagi masyarakat khususnya orangtua siswa yang ingin menyampaikan keluhan terkait pendidikan bisa datang langsung datang ke Pelayanan Terpadu Disdikpora Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:Dewan Pers Libatkan Media Wujudkan Pemilu DamaiReses, Anggota DPRD Cianjur Asni Aprianti Serap Aspirasi Warga
“Permasalahan apa yang bisa diselesaikan di tingkat dinas, selesaikan. Kalau tidak bisa, bawa ke saya karena kebijakan umum ada di saya, nanti kita cari solusi,” ujarnya kepada wartawan.
Dirinya pun mewajibkan setiap hari ada petugas piket di Pelayanan Terpadu Disdikpora Kabupaten Cianjur. Menurut Herman, bagi masyarakat yang tempat tinggalnya jauh bisa melakukan pengaduan melalui aplikasi.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin, menjelaskan alasan pihaknya menghadirkan inovasi pelayanan terpadu untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan ketika ada masyarakat yang ingin memberikan masukan tidak langsung ke setiap bidang atau back office.
“Jadi kami mengharapkan dengan adanya sistem satu pintu ini, masyarakat hanya sampai di lokasi ini, nanti kami dari Disdikpora membantu di belakang untuk menyelesaikannya,” katanya.
Sehingga, kata Ruhli, pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pendidikan bisa selesai minimal 1 hari dan maksimal 7 hari. “Kita pun di sini menyediakan outlet sesuai dengan jenjang pendidikan dari mulai PAUD, SD, SMP, pelayanan konsultasi dan pengaduan serta pelayanan disabilitas atau prioritas,” katanya.
Bahkan menurutnya, ada petugas khusus untuk melayani disabilitas atau prioritas dari awal ketika datang sampai akhir. Dimana terdapat 12 standar pelayanan yang harus didapatkan masyarakat ketika datang ke Pelayanan Terpadu Disdikpora Kabupaten Cianjur.
“Kita mengharapkan dalam pelayanan ini, semua sesuai dengan SOP dan prosedur dalam rangka meningkatkan kualitas dan untuk pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Baca Juga:Perluas Literasi Keuangan, BJB Gelar Bankers Cilik WideScreenTerdampak Gempa Bumi, 5.000 Pekerja di Cianjur Dapat BSU Rp200 ribu per Orang
“Jadi masyarakat yang hadir di sini merasa nyaman, aman, sehingga mereka puas mendapatkan pelayanan,” sambung Ruhli.
Lebih lanjut Ruhli mengatakan, Pelayanan Terpadu Disdikpora Kabupaten Cianjur memberikan pelayanan secara online melalui aplikasi WhatsApp dan offline secara surat.