CIANJUREKSPRES – Perasaan seorang anak masih lembut, sebuah kejadian berat akan memberikan trauma pada anak yang mungkin akan terbawa sampai anak itu besar nanti.
Kejadian yang berat dan rumit membuat setiap orang merasakan perasaan yang mendalam sebuah trauma ketakutan akan sesuatu kejadian yang berat.
Setiap anak unik dan pendekatan yang tepat mungkin berbeda dari satu kasus ke kasus lainnya. Konsisten dalam memberikan dukungan dan perhatian adalah kunci utama dalam mengatasi trauma pada anak.
Baca Juga:8 Manfaat Anak Makan Sendiri Bisa Mengatasi Rasa Takut Lho5 Rekomendasi Motor Honda Murah Spek Gahar
Dengarkan dengan seksama ketika anak berbicara tentang pengalaman traumatisnya, dengan memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara anak akan merasa didengarkan dan nyaman untuk mencurahkan setiap isi hatinya.
Jangan Mengabaikan Perasaan Mereka
Saat anak merasa takut karena efek dari trauma tidak boleh diabaikan coba untuk mendukung dan memahami apa yang dia rasakan tentunya tidak boleh meninggalkannya.
Berikan Rasa Aman
Jika anak memiliki pertanyaan tentang pengalaman traumatis mereka, berikan jawaban yang sesuai dengan usia mereka. Hindari memberikan terlalu banyak detail yang mungkin menakutkan atau mengganggu mereka.
Jalin Kembali Rutinitas
Rutinitas harian yang stabil dan konsisten dapat memberikan anak rasa kepastian dan kendali dalam situasi yang tidak stabil. Cobalah untuk menjalin kembali rutinitas sehari-hari secepat mungkin setelah pengalaman traumatis.