CIANJUREKSPRES – Seberapa bahaya konsumsi permen bagi anak-anak? Berdasarkan berbagai sumber yang dilansir Cianjur Ekspres, mengonsumsi permen yang mengandung glukosa secara berlebihan mampu menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak.
Selain membuat gigi menjadi rusak, salah satu bahaya konsumsi permen secara berlebihan mampu menjadikan anak-anak kecanduan gula hingga menyebabkan obsesitas. Ini dia penjelasannya:
Bahaya Kerusakan Gigi Akibat Konsumsi Permen Berlebihan
Nyatanya, sudah banyak orang yang mengetahui bahwa kecanduan gula cukup tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang. Namun masih saja tidak mengidahkannya.
Baca Juga:Vespa 50 Special Revival: Koleksi Motor Yang Cukup LangkaRekomendasi Tablet Berkualitas Yang Ramah di Kantong
Padahal, gigi berlubang mampu menyebabkan masalah kesehatan gigi yang paling umum bagi anak-anak yakni merasa nyeri hingga menganggu aktivitas sehari-hari makan dan minum.
Jika gigi sudah mengalami kerusakan hingga menyebabkan gangguan makan maka pola makan dan berkontribusi pada masalah gizi dapat kedepannya.
Bahkan, tak jarang anak-anak mengalami infeksi atau karies karena bakteri dalam mulut dapat menembus jaringan gigi yang lebih dalam dan mencapai pulpa gigi (bagian inti gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf). Ini dapat menyebabkan infeksi gigi yang lebih serius.
Lebih jauh, kondisi kesehatan mulut yang buruk, termasuk gigi berlubang, telah dikaitkan dengan masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, diabetes, dan infeksi sistemik lainnya.
Bahaya Konsumsi Permen yang Menyebabkan Kegemukan
Permen manis yang mengandung gula dan kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dan tidak seimbang dalam pola makan.
Menjadi makanan yang tinggi akan kalori namun rendah nutrisi membuat permen dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Umumnya, mengonsumsi terlalu banyak kalori tanpa membakar energi yang cukup melalui aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Gula dalam permen adalah sumber kalori yang “kosong,” yang berarti mereka memberikan kalori tanpa nutrisi penting.
Baca Juga:Beragam Manfaat Rambutan Untuk Kesehatan TubuhYamaha Fazzio Hadir Dengan Desain Retro Yang Unik dan Warna Menarik
Makanan tinggi gula seringkali tidak memberikan rasa kenyang yang berkelanjutan, yang dapat mengakibatkan makan lebih banyak makanan secara keseluruhan. Mengonsumsi permen secara berlebihan dapat memicu kebiasaan makan makanan manis lainnya, yang dapat menyebabkan peningkatan asupan gula dan kalori.