CIANJUREKSPRES – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Mazuki angkat suara terhadap nasib seller dan affiliator tiktok shop. Menurut Teten hal tersebut tidak perlu dikhawatir. Ia menyebutkan tiktok masih bisa digunakan untuk mempromosikan produk, namun untuk layanan e-commerce para seller dan affiliator bisa mengalihkan ke platform lokapasar lain.
“Dengan begitu, bisnis yang dijalankan oleh seller dan affiliator tak akan terganggu dan tetap bisa berjalan,” kata Teten, dikutip melalui website Kementrian Koperasi dan UKM RI.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres di berbagai akun tiktok banyak seller dan affiliatornya yang berterimakasih karena diborong untuk terakhir kalinya. Seperti yang disampaikan @EmmaQueenOfficial dengan tema harga perpisahan.
Baca Juga:Selain Indonesia Rupanya 10 Negara Ini Larang TikTok BeroperasiDesain Super Mewah Honda PCX 175 Terbaru
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi kepada tiktok shop yang telah mengikuti ketentuan yang diberikan oleh Kementrian Perdagangan.
“Kami sudah sampaikan terima kasih kepada TikTok karena akan mengikuti aturan yang dilakukan Pemerintah. TikTok atau yang lain untuk mengembangkan bidang-bidang yang diinginkan, silakan. Kami dari Kemendag akan membantu,” Kata Zulkifli Hasan.
Kemendag telah menerbitkan Permendag 31 tahun 2023 pada 26 September 2023 lalu. Permendag ini merupakan penyempurnaan dari Permendag 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
Pemerintah menata para pelaku usaha daring dan luring untuk berkembang dengan seimbang, dengan memberikan pelatihan kepada para pedagang di pasar tradisional untuk berjualan secara daring sehingga pelaku UMKM tidak mengalami kesulitan.