CIANJUR EKSPRES – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mencatat selama periode Januari-Oktober 2023, ada sebanyak 228 kejadian kebakaran. Bahkan, dalam satu bulan ada sebanyak 105 kebakaran yang didominasi oleh kebakaran alang-alang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pada Januari ada sebanyak 12 kejadian kebakaran, di antaranya 11 bangunan dan satu unit mobil. Pada Februari ada enam kejadian kebakaran bangunan. Kemudian Maret sebanyak 12 kejadian, dengan rincian satu kebakaran lahan, satu mobil dan 10 bangunan.
Setengah Hektar Lahan Perkebunan Karet di Cibeber Cianjur Kebakaran
Memasuki bulan Juli ada sebanyak 13 kejadian kebakaran, yaitu dua kejadian kebakaran lahan dan 11 kebakaran bangunan. Pada Agustus mencapai 36 kasus kebakaran, di antaranya 24 kebakaran lahan atau alang-alang dan 12 bangunan.
Baca Juga:Krisis Jumlah Kendaraan Damkar, di Tengah Banyaknya Kejadian KebakaranDPMPTSP Sebut Banyak Pelaku Usaha Belum Membuat Laporan LKPM
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Hendra Wira Wiharja, mengatakan, pihaknya juga sempat kewalahan dengan banyaknya kejadian kebakaran di Kabupaten Cianjur.
“Kalau dibilang kewalahan ya kewalahan, jadi ini bulan yang luar biasa, bisa dilihat datanya. Jadi kalau di bulan-bulan biasanya kejadian itu dalam sebulan hanya lima sampai 11 kejadian. Tapi di bulan kemarin Agustus dan September sangat besar. Bahkan di September sampai ratusan kejadian, sangat luar biasa,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (5/10/2023).
Dewan Minta BPBD Cianjur Lakukan Pemetaan dan Mitigasi Kawasan Rawan Karhutla
“Biasanya seratus kali dalam setahun ini seratus kali dalam sebulanan. Rekor sehari bisa sampai 9 kejadian. Kebanyakan merata, paling banyak Mako 2 Ciranjang, Cianjur, dan Cibeber yang sering menanggulangi kebakaran terutama kebakaran lahannya,” ungkap dia.