CIANJUR EKSPRES – Ketua ormas 234 Solidarity Community (SC) Regwil Cianjur Soni Farhan mengutuk dugaan tindakanan penganiayaan dan kekerasan salah satu peserta umroh bersama MUI, politikus dan pejabat Pemkab Cianjur terhadap salah satu aktivis Universitas Suryakencana, Alief Irfan.
“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang diduga dilakukan orang dekat bupati pada aktivis mahasiswa. Benar atau salahnya kritikan dari aktivis mahasiswa, seharusnya dijawab dengan lugas tanpa ada kekerasan,” kata Soni, Selasa (26/9/2023).
Kronologi Siswi SMP Kritik Pemerintah Jambi
Baca Juga:Aktivis Unsur Dapat Penganiayaan, Polres: Kita Akan TindaklanjutiBBTNGGP Kantongi Ciri-ciri Pembakar Sabana Gunung Gede
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku bersedia untuk memberikan perlindungan hukum terhadap aktivis mahasiswa yang menjadi korban kekerasan.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan pihaknya akan melindungi korban dari pengancaman yang dilakukan terduga pemukulan.
Kurang dari Satu Jam, Anggota Geng Motor Meresahkan Warga Diamankan Polisi