CIANJUREKSPRES – Kabari modifikasi Al-Quran versi China merujuk pada ajaran Konfusnianisme, menjadikan keingintahuan masyarakat tinggi untuk mengenal mengenai apa itu Konfusianisme?
Merujuk pada rencana pembuatan terjemahan Al-Quran versi China oleh Presiden Xi Jinping.
Rencana tersebut rupanya berawal dari tulisan Islam Dinasti Qing dalam bahasa Mandarin yang dikenal dengan Kitab Han.
Baca Juga:Rencana Pembuatan Al-Quran Versi China Untuk Menciptakan Signifikasi Islam di XinjiangFantastik Skutik Vespa Mahal Hingga Miliaran Rupiah
Kitab Han ini adalah sebuah kitab yang terkumpul dari teks Islam yang menggunakan konsep konfusianisme untuk menjelaskan teologi Islam.
Sebuah pemancaran nilai-nilai budaya yang diwarisi secara turun terumurun melewati semua zaman.
Umumnya konfusianisme ini tidak muncul dalam sebuah agama namun diakui oleh penganut Konghucu sebagai salah satu dari agama.
Sebuah hubungan antara manusia yang mencakup nilai kebijakan, nilai kepercayaan, nilai keadilan, nilai kebaktian, dan nilai keberanian.
Rupanya ajaran ini sudah tersebar adalah sikap sopan santun, tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang mencela atau kasar, dan menghormati orang yang lebih tua.