CIANJUR EKSPRES – Dua anggota DPRD Cianjur nyaris baku hantam usai laksanakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) di lorong gedung DPRD Cianjur, pada Kamis (14/9/2023) siang.
Hal itu terlihat dari video yang beredar, memperlihatkan dua anggota dewan dengan setelah serba abu-abu, sempat mendorong anggota dewan lainnya yang bersetelan serba coklat.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, memperlihatkan anggota dewan bersetelan serba coklat mengejar anggota dewan bersetelah abu sambil berbicara dengan nada keras dan mengeluarkan beberapa kata kasar.
Baca Juga:Gunung Bromo Kebakaran, TNGGP Perketat Aturan untuk PendakiSempat Alami Sesak Napas, Sopir Angkot Meninggal Mendadak Saat Mengemudi
Namun insiden tersebut tak berlanjut karena anggota bersetelan coklat ditahan oleh sejumlah orang yang ada. Diketahui, keduanya berada dalam satu fraksi partai yang sama.
KPU Tetapkan 672 Bacaleg DPRD Cianjur Masuk Daftar Calon Sementara
Kata Rustam, insiden tersebut terjadi karena ada salah paham diantara keduanya. “Hanya salah paham saja. Itu tadi salah satu teman kita ada yang mau meminta klarifikasi. Tapi mungkin karena situasinya kurang berkenan jadi seolah-olah seperti terjadi sebuah keributan,” ujar Rustam saat ditemui, Kamis (14/9/2023) sore.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi sesaat setelah rapat persiapan pembentukan panitian khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (ranperda) di Bamus untuk penempatan anggota-anggota fraksi.
Fraksi PKS Cianjur Kecewa dan Menyayangkan Ditundanya Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Dirinya mengaku tersorot kamera karena sempat mendengar suara-suara ribut dan berusaha mengamankan anggota dewan yang bersitegang.
“Saya pikir ini terjadi sesuatu (keributan), ternyata tidak terjadi apa-apa juga,” bebernya.