CIANJUR EKSPRES – Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi kurang lebih 3.500 korban bencana gempa bumi yang masih berada di tenda akan segera disalurkan. Surat Keputusan Bupati Cianjur untuk pencairan dana sekitar Rp10 miliar pun sudah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Asisten II Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan pihaknya membuat dua tahap SK penyaluran DTH. Dalam SK tahap pertama, ada kurang lebih 1800 KK yang akan menerima DTH.
Dampak Gempa, Sejumlah Siswa dari 3 Sekolah Masih Belajar di Tenda
“Pemkab sudah membuat SK Bupati untuk siapa saja penerima DTH berdasarkan hasil verifikasi di lapangan. Nantinya DTH akan langsung masuk ke rekening BRI penerima bantuan,” kata Budi saat dihubungi Cianjur Ekspres, Rabu (12/9/2023).
Baca Juga:Musim Kemarau, Harga Beras Makin MelambungDua Bulan Lagi, Gedung Lapas Baru Diresmikan
“DTH itu Rp500 ribu per bulan per KK untuk enam bulan ke depan. Jadi totalnya Rp 3 juta per KK. Penyalurannya dimulai untuk bulan Agustus 2023 dan diserahkan secara bertahap mengikuti perpanjangan masa transisi,” sambungnya.
Soal Wacana Dana Desa Bisa Dipakai Bangun Lapang Sepak Bola, Begini Tanggapan Dewan Cianjur
“Penyerahan DTH itu sesuai kondisi bahwa rumah penerima bantuan tersebut masih belum terbangun. Sebelum dananya masuk ke rekening, ada tim yang akan lakukan pengencekan pada rumah penerima bantuan dan memperkirakan berapa bulan lagi rumahnya rampung. Jadi termin berikutnya diberikan sesuai dengan perhitungan kapan korban kembali ke rumah,” bebernya.
Namun, jika setelah Januari 2024 masih ada korban yang berada di tenda karena rumahnya belum dibangun, maka pemerintah akan kembali mengajukan tambahan DTH.
“Misalnya di Januari 2024 ada pembangunan rumah yang belum beres juga, kita akan mengajukan lagi tambahan DTH,” kata dia.