CIAJUREKSPRES – Pertamina telah memutuskan untuk mengganti pertalite, alasan pertamax green 92 ini karena mempertimbangkan lingkungan sekitar.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan sehingga tidak menciptakan polusi udara yang lebih buruk lagi.
Statistik mencapat bahwa transportasi adalah penyumbang utama dari polusi udara yang terjadi saat ini.
Baca Juga:Harga BBM Terbaru Setelah Muncul Kabar Pertalite DigantikanJenis Bahan Bakar Minyak yang Sering Digunakan Masyarakat Indonesia
Kandungan nabati didalam pertamax green 92 ini membuat produk bahan bakar menurunkan emisi karbon dan membuatnya ramah lingkungan.
Lebih Irit dan Meningkatkan Performa Mesin
Bensin biasa memiliki efisiensi rendah, dengan menambahkan etanol akan meningkatkan pembakaran bensin lebih sempurna dan menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar.
Diharapkan produk pertamax green 92 ini akan eredar di tengah masyarakat sebanyak 32,68 juta kiloliter (KL) pada 2024 mendatang.
Dengan asumsi bauran 7 persen etanol yang dibutuhkan maka diperkirakan mencapai 2,29 juta KL.
Pada tahun yang sama juga pertamax green 95 diperkirakan dapat mencapai 62,231 KL dengan serapan etanol sebesar 4.978 KL.