CIANJUREKSPRES – Pertamina menyediakan berbagai jenis bahan bakar minyak paling populer digunakan masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini pertamina mengumumkan akan adanya jenis bahan bakar minyak baru yang lebih ramah lingkungan.
Bahan bakar tersebut bernama pertamax green 92 yang terbuat dari tetesan tebu yang dioleh sehingga tidak mencemari udara.
Pertalite diperuntukan oleh kendaraan yang kompresi 9:1 hingga 10:1.
Bahan bakar pertalite pertama kali dikeluarkan dan di jual pada 2015.
Dilengkapi dengan addtive sehingga dapat menempuh jarak jauh.
Baca Juga:Perhatikan! Ini Perbedaan Pertamax dan Pertalite untuk Kendaraan AndaMesin Vespa Terbaru Bikin Skutik Ini Jadi Primadona
Pertamax
Jenis bahan bakar ini memiliki standar oktan dari internasional di angka 92. Cocok untuk mesin yang berkompresi 10:1 sampai 11/1.
Saluran ahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor).
Serta mampu membuat pembakaran mesin lebih sempurna (demulsifier).
Solar
Bahan bakar ini diperuntukan untuk mesin diesel seperti truk.
Kandungan sulfur sebesar 2500 ppm dan memiliki angka cerane 48.
Solar biasanya masih digunakan dan diperjual belinya, biasanya dipakai untuk lainnya.