CIANJUR EKSPRES – Sejak pertengahan Agustus 2023, tiap harinya Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur telah menyalurkan 5.000 hingga 10 ribu liter air bersih ke daerah kekeringan juga wilayah terdampak gempa.
Di Hari Palang Merah Indonesia ke 78 yang jatuh pada 3 September, PMI Cianjur mencatat telah salurkan kurang lebih 150 ribu liter air pada pihak-pihak yang membutuhkan.
Ketua PMI Cianjur Ahmad Fikri mengatakan, setidaknya PMI telah memasok air bersih ke 11 desa di enam kecamatan di Cianjur. Baik ke desa yang dilanda kekeringan maupun ke posko-posko pengungsian warga terdampak gempa yang masih ada hingga saat ini.
PMI Cianjur Imbau Warga Rutin Donor Darah
Baca Juga:Gas Elpiji Bocor, Tiga Rumah Warga di Kampung Pasir Hayam TerbakarSBY: Kita Tak Diizinkan Mendukung Orang yang Tidak Amanah
Dari data, enam kecamatan yang mendapatkan pasokan air bersih yakni Kecamatan Cilaku, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Haurwangi, juga Kecamatan Cikalongkulon.
“Air bersih kita salurkan bukan hanya ke wilayah terdampak kekeringan, tapi juga ke wilayah terdampak gempa yang hingga saat ini masih membutuhkan pasokan air bersih. Selama masih dibutuhkan, kita akan terus membantu, itu bentuk komitmen kita di Hari Palang Merah Indonesia,” ujarnya.
Waspada Bencana! Ini Prosedur Keselamatan saat Banjir dan Longsor
“Bukan hanya penanganan bencana, kita juga berupaya meningkatkan pelayanan PMI lainnya, seperti layanan kesehatan, ketersediaan darah. Relawan-relawan PMI terus disiagakan agar siap membantu masyarakat Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Dirinya berharap, peringatan Hari Jadi Palang Merah Indonesia yang ke 78 ini menjadi penyemangat para relawan PMI Cianjur untuk terus melayani masyarakat juga mempererat hubungan lintas instansi yang bergerak di bidang kesehatan.
“Hari ini menjadi titik dimana kita, PMI Cianjur semakin bersemangat, makin solid, demi masyarakat Cianjur,” pungkasnya.