CIANJUR EKSPRES – Dua titik kebakaran terjadi di Cianjur pada Minggu (3/9) malam. Satu titik terjadi di kawasan perkebunan warga di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, dan titik lainnya di kawasan perbukitan di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung. Keduanya, diduga terjadi akibat kelalaian manusia.
Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Bojongpicung, sekira pada pukul 18.00 WIB, melahap kurang lebih 2 hektar lahan perkebunan warga dan kawasan hutan.
Dari kesaksian seorang warga, Umardin (41), api pertama kali muncul di kebun pisang dan singkong lalu merambat ke hutan bambu di sekitar perkebunan.
Baca Juga:Gerombolan Bersenjata Teror Warga SukaluyuHUT ke-78, PMI Cianjur Salurkan Ratusan Ribu Liter Air ke Masyarakat
Kemenkumham Jabar Salurkan Bantuan Bagi Petugas Damkar yang Padamkan Api di TPA Sarimukti
“Awalnya warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, seperti memukul-mukul api menggunakan ranting agar api tak merembet. Akhirnya sekitar pukul 8 malam, api berhasil dipadamkan, setelah satu unit monil pemadam kebakaran tiba di lokasi,” kata Umardin.
Kepala Desa Jatisari, Asep Prasida menduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. “Informasinya, diduga ada warga yang membuang punyung rokok sembarangan. Tapi kita masih cari tahu apa penyebab yang sesungguhnya,” kata Asep.
Dirinya juga bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran. Pasalnya, kobaran api berada cukup jauh, sekitar 500 meter dari pemukiman warga.
Viral Aksi Siswa SMPN 7 Bogor Membuka Jalan Damkar yang Terjebak Macet, Banyak Apresiasi
Kapolsek Tanggeung, AKP Deden Hermansyah mengungkapkan, kemunculan api pertama kali terlihat di puncak tebing yang merupakan bagian dari Kecamatan Cibinong. Namun, api terus menjalar ke bawah tebing bahkan menjadi semakin besar.
“Api dipicu akibat adanya warga uang membakar sampah dan menyambar ke ilalang kering di sekitarnya. Awalnya warga berhasil memadamkan api yang ada di bagian atas, tapi ternyata api sudah merembet ke bagian tebing yang masuk wilayah Kecamatan Tanggeung,” ujar Deden.