Usai Penertiban Pendaki Ilegal, Pos Penjagaan Pendakian di Cibodas Dirusak

ilustrasi pos penjagaan
ilustrasi: dokumentasi Rikzan RA
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Pascapenertiban pendaki ilegal oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP), pos penjagaan pendakian di Cibodas dirusak oleh oknum pengelola basecamp.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula pada Sabtu (26/8/2023), oknum tersebut tak terima dengan penertiban pendaki ilegal mendatangi pos penjagaan jalur pendakian TNGGP via Cibodas.

Belasan Pendaki Ilegal Gunung Gede Kena Blacklist

Setelah dijelaskan alasan penertiban, lanjutnya, oknum tersebut lantas mengamuk dan melakukan perusakan pada beberapa fasilitas, seperti memecahkan kaca pos penjagaan juga sempat mengeluarkan senjata tajam.

Baca Juga:Antrean Haji di Cianjur Capai 20 TahunEks Pasar Ciranjang Disulap Jadi Alun-alun

“Oknum tersebut merusak fasilitas dan menunjukan senjata tajam kepada petugas serta seorang siswa yang sedang melakukan praktik kerja lapangan,” ujar Lana.

Kepolisian Terus Lacak Keberadaan Penyalur TKW Ida yang Buron

Akibat insiden itu, jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango via Cibodas ditutup sementara. Menum menurutnya, pendaki bisa tetap melakukan pendakian melalui jalur Gunung Putri dan Salabintana.

“Untuk sementara jalur pendakian lewat Cibodas ditutup dan dialihkan ke dua jalur tersebut. Pendaki yang akan turun pun sudah diberi informasi agar tidak turun lewat Cibodas,” tandasnya.

0 Komentar