CIANJUR EKSPRES – Puluhan pendaki ilegal berhasil tertangkap oleh petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 13 di antaranya bahkan telah diblacklist serta dilarang mendaki Gunung Gede.
Kepala Bidang Pendakian Taman Nasional 1 TNGGP Cianjur, Lana Sari, menyatakan dari awal pendakian dibuka kembali pada 19 Agustus 2023, pihaknya menemukan ada pendaki ilegal. Baik dari jalur tidak resmi ataupun dokumen yang tak sesuai.
Sempat Ditutup, Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka
Dia mengatakan pendaki yang melintasi jalur tidak resmi total berjumlah 50 orang. Petugas yang tengah patroli pun akhirnya memergoki rombongan pendaki ilegal tersebut.
Baca Juga:Kepolisian Terus Lacak Keberadaan Penyalur TKW Ida yang BuronSaling Sindir di Medsos, Jadi Motif Pelaku Bacok Siswa SMP
“Jadi petugas yang sedang berjaga curiga dengan sepinya pendaki yang melalui beberapa pintu masuk resmi. Setelah petugas patroli, ditemukan ada sekitar 50 orang yang naik di jalur tidak resmi. Namun tidak ada yang berhasil diamankan karena mereka langsung turun dan kabur dari petugas,” ucapnya.
Viral Puncak Gunung Gede Pangrango Diselimuti Es
“Mereka ketahuan setelah petugas memeriksa satu per satu dokumen izin pendakian dan identitasnya. Ternyata antara identitas di dokumen izin dan identitas pendaki berbeda. Makanya oleh petugas diamankan dan dilarang melanjutkan pendakian,” ucapnya.
Sehingga 13 pendaki tersebut langsung diberikan sanksi berupa diblacklist mendaki Gunung Gede.
Dia menyebut para pendaki ilegal itu diduga difasilitasi oleh basecamp. Maka dari itu, pihaknya bakal memanggil pengelola basecamp pendakian Gunung Gede Pangrango, guna selanjutnya dilakukan pendakian.
“Kemarin sudah ada yang kami panggil untuk diklarifikasi dan dibina, tapi tidak datang. Makanya akan kami lakukan pemanggilan lagi kepada basecamp ini supaya para pendaki hingga basecamp mengikuti aturan yang ada,” tuturnya.